Sebanyak 2017 mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester genap periode 2020/2021. Pembekalan secara daring itu digelar Pusat KKN, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Undana, Jumat (29/5/2021).
Pembekalan tersebut dipandu host Mariana N. Letuna, S. Sos., MA pada sesi pertama dan Yosie Jacob, SH., M. Hum pada sesi kedua.
Hadir sejumlah narasumber, yakni Ir. Dominggus Osa, MP dengan materi Falsafah dan Prinsip KKN, Dr. Petrus Emanuel de Rozari, M. Si dengan materi Jaminan Sosial bagi Mahasiswa KKN Undana Semester Genap 2021/2022, Tiwuk Widiastuti, S. Si., M. Kom dengan materi Sistim Pelaporan bagi Mahasiswa KKN dan Dr. Hamza H. Wulakada, SP., M. Si dengan materi Sistematika Pelaksanaan Program KKN, Rehabilitasi Dampak Bencana. Para pemateri itu dipandu masing-masing moderator, yakni Don Pollo, ST., MT, Reyner Makatita, SE., MM, Evtaleny Mauboy, ST., MT dan Sammy Doo, ST., MT.
Kepala Pusat KKN LP2M Undana, Ir. Melkianus Tiro, M. Si ketika membuka kegiatan itu mengaku, sejatinya KKN dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc, tetapi pada saat yang bersamaan mantan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan itu harus mengikuti rapat senat Undana, begitupun dengan Kepala LP2M Undana, Dr. Umbu Lily Pekuwali, MS. Karena itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada para mahasiswa.
Ia menjelaskan, KKN kali ini dilaksanakan dalam waktu hanya sebulan, lantaran pandemi covid-19 yang masih melanda dunia, termasuk wilayah NTT. Kendati demikian, lanjut Mel, hal itu tidak mengurangi kinerja mahasiswa dan makna KKN.
KKN dalam masa pandemi, jelas Mel, membuat Undana mengambil kebijakan, tidak mengirim mahasiswa KKN antar wilayah. “Contoh dari Kota Kupang ke Lembata, tidak terjadi dalam rangka menekan penyebaran covid-19,” ujarnya sembari mengajak mahasiswa KKN agar disiplin mengikuti protokol kesehatan selama berada di wilayah masing-masing.
Pada kesempatan itu, Kapus KKN mengajak, para Dosen Pendamping Lapangan (DPL) agar membuat whatsapp grup, guna mengkoordinasikan sejumlah hal berkaitan dengan pelaksanaan KKN. Ia juga mengingatkan mahasiswa agar mengupload foto maupun video hasil kerja per minggunya, ke sistem yang sudah disediakan. Sebab, menurut Mel, penilaian juga akan dilakukan oleh Pusat KKN, yakni 40 persen, sementara 60 persennya akan dilakukukan oleh DPL. Untuk diketahui, peserta KKN diharapkan segera melapor diri ke setiap lokasi maupun instansi pada Senin 31 Mei 2021 usai dilepas Kepala Pusat KKN LP2M Undana, Ir. Melkianus Tiro, M. Si mewakili Rektor Undana, Prof. Fred Benu. (rfl)
