(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

Kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ke Undana: Bahas Kebijakan dan Tantangan Pendidikan

Kupang, 4 Desember 2024 – Universitas Nusa Cendana (Undana) menerima kunjungan istimewa dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, yang berlangsung di ruang rapat Rektor Undana. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja Wakil Menteri di Kupang dan menjadi momen penting bagi sivitas akademika Undana untuk berdiskusi langsung mengenai kebijakan pendidikan tinggi di era kabinet Merah Putih.

Kehadiran Prof. Fauzan disambut hangat oleh Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc beserta jajaran wakil rektor, para dekan fakultas, dan seluruh pejabat universitas. Dalam sambutannya, Rektor Undana menyampaikan rasa terhormat atas kunjungan tersebut. Beliau juga memperkenalkan Undana secara singkat, mencakup pencapaian, tantangan, dan visi pengembangan ke depan.

Prof. Fauzan dalam pertemuan ini menjelaskan bahwa posisinya saat ini difokuskan pada identifikasi dan evaluasi sejumlah kebijakan pendidikan tinggi yang dinilai menimbulkan ketidakefektifan. “Saat ini, kami masih dalam tahap evaluasi terhadap sejumlah peraturan menteri. Tujuannya adalah untuk memastikan kebijakan yang ada benar-benar mendukung kemajuan pendidikan, bukan justru menjadi penghambat,” ujarnya.

Salah satu isu penting yang disorot adalah mengenai akreditasi universitas. Prof. Fauzan menekankan bahwa akreditasi bukan hanya soal angka atau peringkat, melainkan tentang dampak nyata yang dirasakan oleh mahasiswa dan masyarakat.

“Penilaian yang sesungguhnya itu datang dari para mahasiswa dan masyarakat. Apakah mereka benar-benar merasakan manfaat dari universitas yang berakreditasi unggul? Jangan sampai akreditasi terlihat baik di atas kertas, tetapi pada kenyataannya tidak memberikan perubahan yang berarti,” tegasnya.

Ia juga menggaris bawahi pentingnya tata kelola program studi dan fakultas yang tidak hanya berfokus pada transfer ilmu, tetapi juga mampu menghasilkan produk-produk inovatif yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. “Tugas kita bersama adalah membangun tata kelola yang tidak hanya memberikan ilmu, tetapi membawa hasil dari ilmu itu untuk melahirkan produk yang bisa dinikmati masyarakat,” tambahnya.

Melalui kunjungan ini, Prof. Fauzan juga mendengarkan aspirasi dari pihak internal kampus. Suara dari Undana diharapkan dapat menjadi masukan penting dalam pengambilan kebijakan di tingkat nasional. Pertemuan berlangsung dengan suasana hangat dan produktif, mencerminkan sinergi yang erat antara pemerintah dan institusi pendidikan tinggi.

Rektor Undana, Prof. Maxs, dalam penutupannya mengungkapkan harapan besar agar kunjungan ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Undana dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. “Kami siap mendukung segala kebijakan yang mendukung kemajuan pendidikan dan siap memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat dialog antara pemerintah dan dunia pendidikan tinggi, memastikan kebijakan yang diambil benar-benar relevan dan berdampak positif bagi semua pemangku kepentingan.

Comments are closed.
Archives