(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

Rektor Undana Dukung Penuh Kuliah Lapangan Mahasiswa Sejarah di Rote Ndao

KUPANG – Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc., mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan kuliah lapangan yang akan diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 7 hingga 10 November 2024, dan akan melibatkan mahasiswa dari berbagai angkatan, mulai dari semester 1, 3, 5, hingga sebagian mahasiswa semester 7.

Dalam wawancara eksklusif dengan Batastimor di ruang kerjanya pada Rabu, 6 November 2024, Rektor Prof. Maxs Sanam menyatakan bahwa kuliah lapangan ini merupakan implementasi dari platform Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang memungkinkan mahasiswa belajar tidak hanya di kelas, perpustakaan, atau laboratorium, tetapi juga langsung di lapangan. Menurut Rektor, metode pembelajaran ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menguji dan memperdalam pengetahuan mereka dengan berinteraksi langsung di masyarakat.

“Kegiatan ini sangat bagus, dan saya sangat mendukung,” ujar Rektor. “Pembelajaran lapangan adalah cara efektif untuk memperkaya pemahaman dan keterampilan mahasiswa, karena mereka tidak hanya belajar dari teori, tetapi juga dari pengalaman di lapangan dan interaksi dengan lingkungan nyata,” sambung orang nomor satu di Undana ini.

Lebih lanjut, Rektor menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi Undana dalam mendukung program MBKM, yang mendorong mahasiswa untuk memperluas wawasan mereka di luar kelas dan beradaptasi dengan situasi nyata. Ia juga berharap kegiatan ini dapat memperkenalkan Undana sebagai universitas yang berdampak positif (Undana Berdampak) melalui promosi situs-situs sejarah di Rote Ndao yang menjadi bagian dari destinasi kuliah lapangan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Prof. Maxs Sanam memberikan pesan kepada para mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan kuliah lapangan untuk menjaga stamina fisik dan mental mereka, mengingat perjalanan ke Rote Ndao akan melibatkan penyeberangan laut menggunakan kapal. Ia juga mengimbau panitia penyelenggara untuk melakukan persiapan yang matang agar kegiatan ini berjalan lancar dan efektif.

“Kita harapkan panitia benar-benar mempersiapkan segala kebutuhan, sehingga kegiatan kuliah lapangan ini bisa berjalan baik dan waktu mahasiswa di sana bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin,” jelasnya. Rektor juga mengingatkan mahasiswa agar menghormati kearifan lokal di Rote Ndao dan menyesuaikan diri dengan budaya setempat.

Rektor juga mengapresiasi Program Studi Pendidikan Sejarah yang telah meraih akreditasi “unggul”. Ia memberikan penghargaan kepada Dekan FKIP, Prof. Dr. Malkisedek Taneo, M.Si., Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah, Fransina A. Ndoen, S.Pd., M.Pd., serta seluruh dosen dan mahasiswa yang berkontribusi dalam pencapaian ini. Rektor berharap agar akreditasi unggul ini dapat dipertahankan hingga lima tahun ke depan.

“Akreditasi unggul ini adalah prestasi yang luar biasa, dan saya sangat menghargai kerja keras dari seluruh jajaran di Program Studi Pendidikan Sejarah. Semoga capaian ini dapat dipertahankan dan terus meningkat dalam lima tahun ke depan,” ujar Rektor dengan penuh apresiasi.

Kegiatan kuliah lapangan di Rote Ndao ini akan diikuti oleh mahasiswa Pendidikan Sejarah dari semester 1, 3, 5, dan sebagian dari semester 7. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat belajar langsung dari situs-situs sejarah yang ada di daerah tersebut, memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah lokal, serta meningkatkan wawasan dan pengalaman mereka sebagai calon pendidik sejarah.

Dengan dukungan penuh dari Rektor Undana, kuliah lapangan ini akan dapat berjalan dengan baik dan memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, sekaligus memperkenalkan Undana sebagai kampus yang berdampak di masyarakat.***

Laporan: Alberto/L

Comments are closed.
Archives