KUPANG – Dalam upaya mendukung ketersediaan sumber daya manusia yang siap berkontribusi bagi masyarakat luas, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT), Universitas Nusa Cendana (Undana) berkomitmen memberikan layanan pendidikan tinggi yang relevan, bermutu dan berdaya saing – cecara nasional dan global – dengan mengoptimalkan keunggulan lokal berbasis lahan kering kepulauan.
Selain memiliki sejumlah Prodi S-1 yang tersebar di 9 (sembilan) fakultas, Undana juga memiliki 16 Prodi Pascasarjana, yakni 13 Prodi S-2 dan 3 Prodi S-3. Didukung pengajar berkualitas jebolan di dalam dan luar negeri, 16 Prodi tersebut juga memiliki keunggulan, kekhasan dan konsentrasi yang relevan bagi pembangunan di NTT.
Demikian sari Talkshow and Meetups yang digelar Program Pascasarjana (PPs) Undana di Aula Prof. Dr. August Benu, PPs Undana lantai III, Selasa 21 Mei 2024.
Narasumber yang dihadirkan pada acara tersebut, yaitu Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs Sanam, M.Sc, Direktur PPs Undana, Prof. Drs. Tans Felix, M.Ed., Ph.D, Eventiany Ivonita Lamataro mewakili Kepala BKD Provinsi NTT, dan Dr. Deford Nasareno Lakapu selaku perwakilan LLDIKTI Wilayah XV NTT.
Dalam sambutannya, Direktur PPs Undana, Prof. Drs. Tans Felix, M.Ed., Ph.D mengatakan Talkshow and Meetups merupakan salah satu kegiatan penting untuk menyampaikan keunggulan masing-masing Prodi, yang ada di PPs, maupun yang ada di sejumlah fakultas.
Acara Talkshow and Meetups tersebut diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan atau memperkenalkan 16 Prodi S2 maupun S3 di Undana kepada masyarakat umum.
“Kami berharap melalui talkshow ini, PPs Undana akan dikenal secara luas, baik di wilayah NTT maupun ditingkat nasional hingga internasional. Sesuai dengan moto kami PPs Undana Bermutu Secara Internasional,” ujarnya.
Ketua Panitia, Dr. I Putu Y. B Pradana, M.Si mengatakan talkshow ini adalah wadah promosi program Pascasarjana Undana kepada masyarakat di NTT.
“Talkshow ini adalah acara promosi PPs Undana, agar masyarakat tahu dan tertarik dengan beberapa program studi di sini untuk dapat meningkatkan kapasitas bersekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Lulusan Doktor Universitas Gadjah Mada ini menyebut, pengajar-pengajar di PPs Undana berlatar belakang lulusan dalam dan luar negeri, serta berpengalaman dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat maupun pembangunan daerah dan pemerintahan.

Sementara itu, dalam penjelasannya, Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc mengatakan bahwa pendidikan di Undana kian mengalami tren peningkatan kualitas. Jika terdapat kekurangan, upaya perbaikan akan terus dilakukan untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kami berupaya dan bekerja keras bersama dengan semua pimpinan fakultas hingga Prodi untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, misalnya pada aspek fasilitas atau sarana prasarana penunjang pembelajaran,” tuturnya.
Secara prinsipal, Prof Maxs menyebut, dengan tagline “Undana Unggul dan Berdampak” beberapa Prodi telah mencapai akreditasi Unggul. Pencapaian ini akan mendukung upaya reakreditasi institusi Undana.
“Undana tidak hanya berupaya meningkatkan kualitas akreditasi menjadi unggul, tapi pada saat yang sama harus memberi dampak, kontribusi dan manfaat besar bagi (kemaslahatan) masyarakat,” tuturnya.
Rektor menyebut, saat ini 4 Prodi Undana telah mendapat akreditasi internasional dari lembaga akreditasi asal Jerman, ASIIN. Salah satunya adalah Prodi Ilmu Lingkungan S2 PPs. Selain itu, Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat juga telah terakreditasi internasional atau unggul.
“Unggul artinya, semua variabel-variabel pendidikan kita sudah berada diatas standar nasional yang sejajar dengan standar internasional,” jelasnya. Dengan akreditasi unggul, kata Rektor, memberikan garansi terhadap pendidikan berkualitas yang dilaksanakan Undana.
Untuk diketahui, 16 Prodi Pascasarjana yang dimiliki Undana, diantaranya 13 Prodi S-2 dan 3 Prodi S-3. Dalam pengelolaan pendidikan, Prodi multi disiplin dikelola PPs, sementara yang monodisiplin berada dibawah fakultas. Prodi yang ada di PPs antara lain Prodi S2 Ilmu Linguistik, S2 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS), S2 Ilmu Lingkungan, S3 Ilmu Lingkungan, dan Prodi Ilmu Pembangunan.
Selain itu, Prodi S-2 dan S-3 monodisiplin di Undana, yakni Magister Ilmu Administrasi, Doktor Ilmu Administrasi dan Magister Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Magister Hukum pada Fakultas Hukum, Magister Bahasa Inggris pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Magister Teknik Rekayasa Sipil pada Fakultas Sains dan Teknik (FST), Magister Ilmu Peternakan dan Doktor Ilmu Peternakan pada Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (FPKP), Magister Sains Veteriner pada Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH), Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan Magister Manajemen pada Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB). (rfl)