LABUAN BAJO – Dalam rangka menyambut Dies Natalis Universitas Nusa Cendana (Undana) yang ke-61 September mendatang, dengan bangga, Undana menyelenggarakan “The 3rd International Conference on Veterinary and Animal Science (Icon-VAS) in Collaboration with Indonesia Veterinary Microbiology Association (AMVI) pada Jumat 23 Juni 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Undana dan Asosiasi Mikrobiologi Veteriner Indonesia (AMVI). Tema yang diangkat adalah “the Role of One Health Approach in Addressing Potential Zoonotic Diseases from Wildlife Animals”.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc yang juga merupakan Ketua Asosiasi Mikrobiologi Veteriner Indonesia (AMVI). Keberlangsungan acara ini tidak lepas dari kerja keras tim yang luar biasa yang diketuai oleh drh. Elisabet Tangkonda, M. Sc., Ph.D.

Dalam sambutannya, Prof. Maxs mengatakan, selama ini dunia akademik masih fokus pada penyelesaian penyakit yang berasal dari hewan ternak saja, tapi kurang fokus terhadap penyelesaian penyaki yang berasal dari hewan liar. Padahal menurut Rektor Undana, potensi penyakit zoonosis dari hewan liar sangat besar. “Contoh kasus pada Covid-19 kemarin yaitu berasal dari kelelawar, maka dibuatlah seminar ini,” ujar Prof. Maxs.
Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M. Kes, dalam sambutannya, menyambut baik kegiatan Icon-VAS yang dilakukan atas kerja sama FKKH Undana dengan AMVI. Pada kesempatan itu, ia juga mengajak para peserta untuk menikmati keindahan alam di Labuan Bajo dan Komodo.
Ketua panitia kegiatan drh. Elisabet Tangkonda, M. Sc., Ph.D dalam laporannya menyampaikan bahwa pembicara utama yang diundang untuk menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut berasal dari 4 negara yaitu United State of America (USA), Australia, Jepang, dan Indonesia. Pembicara dari Jepang merupakan utusan dari University of Miyazaki yaitu Prof. Ayako Yoshida, DVM., Ph.D dan Prof. Kentaro Yamada, Ph.D. Pembicara dari Australia yaitu Hanna E. Sidjabat, Ph. D yang merupakan utusan dari Menzies School, Griffith University. Pembicara dari Amerika merupakan dosen pada University of Minnesota yaitu Byeonghwa Jeon., Ph.D. Untuk pembicara dari Indonesia terdiri dari drh. Indra Exploitasia, M.Si, Hendrikus Rani Siga, SHut, M.Sc, Dr. drh. Joko Pamungkas, M.Sc, dan Dr. drh. Novalino H. G Kallau, M.Si.
Untuk diketahui, total peserta adalah 60 orang dimana berasal dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, FKH Universitas Gadjah Mada (UGM), Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Barat, Srikandi Animal Care Singaraja, Balai Taman Nasional Komodo, Dinas DPKH Manggarai Barat, Universitas Indonesia, dan PT Medika Satwa Laboratories. Sebanyak 9 peserta diberi kesempatan untuk presentasikan kasus yang mereka miliki. Selain itu, terdapat 14 peserta yang turut mengirim poster digital. Poster tersebut dapat diakses pada https://iconvas.undana.ac.id/poster-iconvas/. (rilis/rfl).







