KUPANG – Rektor dan segenap jajaran Universitas Nusa Cendana (UNDANA) dengan bangga menerima kunjungan balasan perwakilan Jiangxi Science and Technology Normal University (JXSTNU), dalam rangka Peresmian Pusat Studi Bahasa Mandarin di Undana, Jumat (10/1/2025). Acara ini berlangsung di dua tempat berbeda, yakni Gedung Rektorat dan UPT Bahasa Undana yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan universitas Tiongkok, baik yang hadir secara luring dan daring, serta perwakilan pemerintah daerah di tingkat provinsi dan kota, dan anggota komunitas Tionghoa di Kupang.
Peresmian Pusat Studi Bahasa Mandarin Undana ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kerja sama yang dilakukan antara Universitas Nusa Cendana (Undana) dengan Jiangxi Science and Technology Normal University (JXSTNU), Jiangxi Polytechnic University (JXPU), dan Jiangxi Jiujiang Technician College (JXJTC) demi mewujudkan visi Undana, “Universitas Berorientasi Global”. “Ini bukan sekadar peresmian fasilitas; ini adalah perwujudan dari kolaborasi, visi bersama, dan rasa saling menghormati di antara institusi dan komunitas yang melintasi batas,” ungkap Prof. Dr. Ir. Jefri S. Bale, S.T., M.Eng selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama (WR IV) Undana.
Kegiatan ini dapat berlangsung atas inisiasi dari 4 (empat) universitas yang telah berpartisipasi, termasuk Universitas Udayana dan tiga universitas di Tiongkok sebagai mitra kerja sama internasional Undana. “Kehadiran dan dukungan mereka menandakan kekuatan kerja sama internasional dalam membina pendidikan dan pemahaman pertukaran budaya dan akademik,” lanjut Prof. Jefri.
Pembukaan ini juga turut menandai langkah awal Undana yang lebih ambisius, yaitu pendirian Institut Konfusius Kejuruan. “Seiring kami terus membangun fondasi ini, kami berharap dapat menciptakan lebih banyak peluang untuk pertukaran budaya, pelatihan kejuruan, dan kolaborasi akademis, yang semakin memperkuat ikatan antara institusi dan masyarakat,” ujarnya.
Lei Jiehua selaku Pejabat Tingkat II Biro Tingkat II dari Departemen Pendidikan Provinsi Jiangxi dalam sambutannya mengatakan Pendirian “Pusat Pembelajaran Bahasa Mandarin Kupang” merupakan langkah konkret untuk mengimplementasikan arahan penting Presiden Xi Jinping sebagai upaya promosi keterbukaan pendidikan secara mendalam. “Presiden Tiongkok Xi Jinping menekankan pada Konferensi Pendidikan Nasional tentang perlunya mempromosikan keterbukaan pendidikan secara mendalam, mengkoordinasikan “masuk” dan “keluar”, dan terus meningkatkan pengaruh internasional, daya saing, dan kekuatan wacana pendidikan Tiongkok,” tuturnya.
Pusat Pembelajaran Bahasa Mandarin di Undana diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendorong pertukaran dan dialog antar budaya sekaligus memperkaya pelajar dan mahasiswa dengan keterampilan yang tidak hanya akan meningkatkan pemahaman akademik, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka untuk berkembang di dunia yang saling terhubung.
