KUPANG – Setelah mengirim 14 mahasiswanya ke luar negeri dalam program SEA–Teacher Angkatan 10.2 Tahun 2025 (outbound), Universitas Nusa Cendana (UNDANA) menerima 2 (dua) mahasiswa asal Filipina dalam program yang sama (inbound) pada Senin (03/02/2025) di Ruang Rapat Rektor.
Kedua mahasiswa program SEA-Teacher (inbound) tersebut diketahui berasal dari Capiz State University (CAPZU), Filipina, Paula Mae Balano, mahasisiwa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Lea Mae Gaton, mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika. Kedua mahasiswa tersebut akan melakukan praktek mengajar di SMA Negeri 3 Kupang selama 1 (satu) bulan, terhutung mulai dari tanggal 3 – 27 Februari 2025 mendatang.
Dalam periode satu bulan jangka waktu praktik tersebut, program kerja para mahasiswa tersebut dibagi per minggunya, yang mana pada minggu pertama akan berfokus pada administrasi dan bantuan pengajaran (teaching assistance), pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran dan persiapan bahan pelajaran, mengorganisir phase pengajaran dan laporan, serta global correction program yang akan mengundang para mahasiswa program SEA-Teacher Inbound.
Undana sebagai universitas penerima menyediakan mentor untuk mengawasi dan memantau mahasiswa program pertukaran ini selama satu bulan periode praktik serta community engagement program yang juga sudah pernah diterapkan pada periode sebelumnya.
Diketahui, SEA-Teacher dilatarbelakangi oleh Menteri Pendidikan Asia Tenggara melalui Dewan SEAMEO telah mengadopsi Agenda Pendidikan SEAMEO atau tujuh area prioritas bagi SEAMEO untuk bekerja sama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Asia Tenggara pada Oktober 2014. “Revitalisasi Pendidikan Guru” merupakan salah satu area prioritas dalam mencapai mutu pendidikan di kawasan ini. Untuk memenuhi mandat ini, Sekretariat SEAMEO telah memulai sebuah proyek bertajuk “Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher Project)”.
Program SEA-Teacher bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi calon guru dari berbagai universitas di Asia Tenggara untuk mendapatkan pengalaman mengajar (praktikum) di sekolah-sekolah di negara-negara lain di Asia Tenggara. Secara khusus, tujuan dari program ini adalah untuk:
- memungkinkan para calon guru mengembangkan keterampilan mengajar dan pedagogi mereka;
- mendorong para calon guru untuk melatih kemampuan bahasa Inggris mereka;
- memungkinkan para guru siswa memperoleh pandangan regional dan dunia yang lebih luas;
- memaparkan kepada calon guru mengenai situasi dan kesempatan belajar mengajar yang beragam, serta nilai dari fleksibilitas.
