(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

“Undana Berdampak” Jadi Inspirasi Nasional: Kemendiktisaintek Siapkan Peluncuran “Asta Cita Pendidikan Tinggi Berdampak”

KUPANG – Kunjungan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Brian Yuliarto, S.T, M.Eng., Ph.D, ke Universitas Nusa Cendana (Undana) tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting dalam mengukuhkan semangat “Undana Berdampak” yang digagas oleh Rektor Prof. Maxs Sanam. Tagline ini bahkan menginspirasi Kemendiktisaintek untuk meluncurkan program serupa bertajuk “Asta Cita Pendidikan Tinggi Berdampak” pada peringatan Hari Pendidikan Nasional mendatang.

Prof. Brian secara khusus menyampaikan apresiasinya terhadap tagline “Undana Berdampak” yang dinilai sejalan dengan visi dan misi pemerintah dalam mendorong kontribusi nyata perguruan tinggi bagi masyarakat. Akronim dari “berDayajuang dan berAkhlak Mulia Membangun Prestasi, Awareness dan Kemandirian” ini dianggap mampu merefleksikan semangat Undana untuk tidak hanya menjadi menara gading, tetapi juga “menara air” yang memberikan manfaat langsung kepada lingkungan sekitarnya.

Rektor Undana, Prof. Maxs Sanam, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kunjungan Mendiktisaintek. Beliau menjelaskan bahwa “Undana Berdampak” merupakan komitmen universitas untuk terus mengembangkan program-program berbasis riset yang memberikan solusi nyata bagi permasalahan masyarakat, seperti upaya penurunan angka stunting melalui program KAS (Kakak Adik Stunting).

Lebih lanjut, Prof. Maxs mencontohkan inisiatif riset Undana dalam menghasilkan energi alternatif dari kayu yang tidak bernilai ekonomis bekerja sama dengan PLN. Hal ini menunjukkan implementasi nyata dari semangat berdampak yang diusung universitas. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta, untuk mempercepat pembangunan di Nusa Tenggara Timur.

Mendiktisaintek, Prof. Brian, dalam paparannya menggarisbawahi pentingnya perguruan tinggi untuk terlibat dalam ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Beliau menyatakan bahwa tugas bersama adalah mempersiapkan generasi yang terampil di bidang sains dan teknologi sebagai landasan utama kemajuan bangsa. Peluncuran “Asta Cita Pendidikan Tinggi Berdampak” diharapkan dapat memacu seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk mengadopsi semangat serupa.

“Asta Cita Pendidikan Tinggi Berdampak” diyakini akan menjadi payung besar bagi berbagai inisiatif dan program Kemendiktisaintek yang bertujuan untuk meningkatkan kontribusi perguruan tinggi dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa dan mendorong kemajuan di berbagai sektor. Inspirasi dari “Undana Berdampak” menjadi bukti bahwa gagasan dari daerah dapat memiliki resonansi dan dampak nasional.

Selain mengapresiasi tagline dan rencana peluncuran program nasional, Prof. Brian juga menyoroti berbagai potensi yang dimiliki Undana, termasuk dalam pengembangan pewarna alami. Beliau melihat adanya keselarasan antara riset yang dilakukan di Undana dengan tren global menuju penggunaan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan.

Kunjungan ini juga menjadi ajang bagi Undana untuk menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi, terutama terkait keterbatasan infrastruktur dan kapasitas. Dukungan dari Kemendiktisaintek dan Komisi X DPR RI diharapkan dapat membantu mengatasi kendala-kendala tersebut dan memperkuat peran Undana sebagai pusat pendidikan dan riset yang berdampak di wilayah NTT.

Semangat “Undana Berdampak” yang kini menginspirasi lahirnya “Asta Cita Pendidikan Tinggi Berdampak” menjadi bukti bahwa inovasi dan komitmen dari tingkat universitas dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kebijakan dan arah pembangunan pendidikan tinggi di tingkat nasional. Kunjungan Mendiktisaintek ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan perguruan tinggi di daerah dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang berdaya saing dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan adanya program “Asta Cita Pendidikan Tinggi Berdampak,” diharapkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia semakin termotivasi untuk menghasilkan riset dan inovasi yang tidak hanya berkualitas secara akademik, tetapi juga relevan dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa, meneladani semangat yang telah ditunjukkan oleh Universitas Nusa Cendana. (Ref)

Comments are closed.
Archives