(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

“Era Baru Pendidikan NTT Dimulai : Pidato Perdana Gubernur NTT Periode 2025-2030”

KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2025-2030, Emanuel Melkiades Laka Lena dalam Rapat Paripurna DPRD NTT, Senin (3/3/2025), telah menyampaikan pidato perdananya. Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD NTT, pidato ini menjadi momentum penting bagi pemerintahan baru untuk memaparkan visi dan misi serta rencana kerja lima tahun ke depan. Dengan tema “NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, Gubernur menegaskan komitmennya untuk membangun NTT yang lebih maju dan kompetitif.

Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc., turut hadir dalam rapat paripurna ini sebagai bentuk dukungan dunia akademik terhadap agenda pembangunan pendidikan di NTT. Kehadiran Undana dalam forum ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan tinggi dalam menciptakan sistem pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan daerah.

Dalam pidatonya, Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan bahwa pilar pendidikan, bersama enam pilar lainnya (kesehatan, ekonomi, pemberdayaan komunitas, infrastruktur, reformasi birokrasi, dan kolaborasi) menjadi prioritas utama pembangunan NTT. Pemerintah berkomitmen memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas tenaga pendidik guna mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing, baik nasional maupun internasional.

“Kami ingin anak-anak dan remaja NTT tumbuh dengan keterampilan yang kompetitif, bukan hanya sebagai tenaga kerja yang terlatih, tetapi sebagai lulusan yang mampu bersaing dan berkontribusi nyata bagi daerah dan bangsa,” ujar Gubernur NTT.

Selain pendidikan dasar dan menengah, pendidikan tinggi juga menjadi fokus utama. Gubernur menegaskan pentingnya memperluas akses pendidikan tinggi dan memperkuat sinergi dengan perguruan tinggi. Diharapkan hal ini, dapat mencetak generasi muda yang siap bersaing di era global. Sebagai langkah konkret, pemerintah akan memperluas beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga kurang mampu, serta memperkuat pendidikan vokasi agar lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Perguruan tinggi, seperti Universitas Nusa Cendana, juga didorong untuk menjadi pusat riset dan inovasi yang mampu memberikan solusi bagi tantangan pembangunan daerah. Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan akademisi dalam mengembangkan penelitian yang aplikatif, terutama di sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa hasil riset yang dilakukan di perguruan tinggi dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” lanjutnya.

Menutup pidatonya, Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan bahwa pembangunan NTT bergantung pada kolaborasi semua pihak. Ia menekankan pentingnya inisiatif berkelanjutan yang dapat tumbuh dan diwariskan ke generasi mendatang. Dengan langkah-langkah yang strategis, pemerintahan baru optimis NTT akan mencapai kemajuan signifikan dalam lima tahun ke depan.

Undana sendiri siap mengambil peran lebih besar dalam mendukung visi pembangunan berbasis riset yang dicanangkan pemerintah melalui penguatan riset aplikatif di sektor unggulan daerah berbasis kearifan lokal. Undana akan terus melanjutkan berbagai penelitian strategis sekaligus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta agar hasil riset lebih cepat diterapkan dan memberi dampak nyata. (Audina Cahyani)

Comments are closed.
Archives