(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Undana – RSUP Dr Ben Mboi Jalin Kemitraan

KUPANG – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khsusnya di Kota Kupang, Universitas Nusa Cendana (Undana) menjalin kemitraan dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Ben Mboi.

Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan Wakil Rektor (WR) bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi (Renkerma SI), Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng dan Direktur RSUP Dr Ben Mboi, dr. Annas Ahmad, Sp.B., FICS, Senin 22 April 2024.

Untuk menindaklanjuti MoU tersebut, penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan Dekan Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH), Dr. dr. Christina Olly Lada, M.Gizi dan Direktur RSUP Dr Ben Mboi, dr. Annas Ahmad, Sp.B., FICS.

Acara penandatanganan tersebut disaksikan Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama (BPKS) Undana, Yefry Cornianto Adoe, SE, Wakil Dekan I FKKH, dr. Kartini Lidia, M.Sc, Wakil Dekan II FKKH, drh. Yohanes T.R.M.R. Simarmata, M.Sc, Sub Koordinator Kerja Sama BPKS, Karolina K. H. Manggol, S.KM., MPA, Sub Koordinator Humas BPKS, Elizabeth C. Sabon Doni, SE., MM.

Hadir pula jajaran pimpinan RSUP Dr Ben Mboi, yakni Direktur Medik dan Keperawatan dr. Robinzon G. Fanggidae, Sp.An, Direktur  SDM,  Pendidikan dan Penelitian, drg. Ita Astit Karmawati, MARS, Direktur Perencanaan, Keuangan dan Layanan Operasional, Rilly Julia Roemokoy, SE, MM, beserta para Dokter umum, dokter spesialis, dan Kepala Instalasi serta Kepala Ruangan.

Dalam sambutannya, Direktur RSUP Dr Ben Mboi, dr. Annas Ahmad, Sp.B., FICS menjelaskan RSUP Dr Ben Mboi memiliki 35 dokter spesialis dan dokter umum. “Kami hampir 80% merupakan alumni Undana, sehingga dengan adanya beberapa dokter spesialis ini diharapkan dapat mendukung tindak lanjut dari kerjasama ini terutama dalam penegmbangan pendidikan dokter muda (Koas), pendidikan berbasis klinik,” ujar dr Annas.

WR IV Undana, Prof. Jefri Bale dan Direktur RSUP Dr Ben Mboi, dr. Annas menunjukkan MoU yang telah ditandatangani.

“Tujuan kami adalah mendukung kemajuan pendidikan kedoteran di NTT sesuai dengan kapasitas kemampuan yang kami miliki. 568 SDM yang terbagi 35 dokter spesialis, 15 dokter umum, drg spesialis 2 org,  drg umum 4 orang, 129 tenaga P3K yang akan dilantik hari ini,” sambung Direktur RSUP Dr Ben Mboi.

Dengan keunggulan itu, ia berharap RSUP Dr Ben Mboi akan menjadi pusat penelitian guna meneliti sejumlah kasus penyakit.

“Saat ini, para dokter kami mulai melakukan penanganan-penanganan canggih seperti operasi tumor otak, operasi patah tulang leher, perbaikan sumbatan pembuluh darah. Dalam waktu dekat kita akan melakukan transpalansi ginjal dengan berkolaborasi bersama RSCM untuk mengikuti workshop, dan saat ini kita sudah memiliki pasien,” beber dr. Annas.

Dengan demikian, lanjut dr. Annas, ke depan RSUP Dr Ben Mboi tidak hanya sebagai pusat pendidikan kedokteran, tetapi juga diharapkan sebagai salah satu pusat penelitian.

“Kita juga dapat berkolaborasi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, mungkin ada hal penting yang melibatkan RSUP Dr Ben Mboi dan juga yang melibatkan pendidikan, kami juga dapat berkolaborasi dengan Undana,” pinta dr. Annas.

Lebih lanjut, ungkap dr. Annas, untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut,  tahun 2025,  mengusulkan Direktur RSUP Dr Ben Mboi ke Tipe A, karena dari aspek SDM, alat-alat penunjang sudah terpenuhi sekitar 80%.

Dekan FKKH, Dr. dr. Christina dan Direktur RSUP Dr Ben Mboi, dr. Annas menunjukan PKS yang telah ditandatangani.

“Ketika kami sudah mendapat Tipe A dan FKKH Undana sudah mendapat akreditasi unggul maka ini akan saling mendukung untuk membuka program dokter spesialis, medical chek up, dan penyembuhan penyakit,” pungkas Direktur RSUP Dr Ben Mboi.

Sementara itu, WR IV Undana, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng mengatakan, Undana yang memiliki visi universitas berorientasi global, tidak mungkin kita hanya mengenalkan diri sendiri tanpa melibatkan pihak lain, tetapi harus meilbatkan keberadaan para mitra.

“Kami berharap manfaat kerjasama ini dapat dirasakan oleh kedua belah pihak. Dalam proses pengembangan FKKH, kami berkolaborasi untuk mitra-mitra strategis yang mendukung seluruh kinerja pengembangan Tridharma PT, kepentingan untuk akreditasi Prodi Ilmu Kedokteran untuk peroleh status unggul,” beber Prof. Jefri Bale.

 Saat ini, lanjut WR IV, Undana sedang melakukan penjajakan kerja sama antara RSU Undana dengan BPJS Kesehatan dalam hal Fasilitas Kesehatan. “Kami ingin membuka program pendidikan dokter spesialis sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat NTT,” pungkasnya. (eliz/rfl)

Comments are closed.
Archives