Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia (RI) yang genap berusia 79 tahun pada 19 Agustus merayakan hari jadinya dengan menyelenggarakan kuliah umum serentak di 38 provinsi di Indonesia. Universitas Nusa Cendana (Undana) terpilih menjadi salah satu perguruan tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan ini yang dibuka langsung oleh Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc didampingi Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Drs. Raynold A. Ludji Nguru, M.Si.
Kuliah umum politik luar negeri ini dilaksanakan di Gedung Aula Rektorat, Undana pada 29 Agustus 2024 mengambil tema “10 Tahun Perjalanan Diplomasi Indonesia”. Hadir sebagai narasumber utama, Mohammad K. Koba, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemeterian Luar Negeri.
Rektor Undana menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Luar Negeri sebagai salah satu tempat penyelenggaraan kuliah umum serentak ini. Dengan perayaan kemerdekaan Indonesia ke-79 yang baru saja dirayakan, maka pelaksanaan kegiatan ini masih sangat tepat diperbincangkan terkait dengan peran semua kalangan masyarakat sebagai warga negara, tak terkecuali mahasiswa sekalipun. NTT, terkhususnya Kupang merupakan kota yang berbatasan langsung dengan tetangga serumpun, Timor Leste, sehingga diplomasi merupakan salah satu hal yang perlu menjadi tanggung jawab setiap warga negaranya, bukan hanya pihak Kemlu dan para diplomat yang jumlahnya sangat terbatas.
Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada semua pesertanya agar dapat memahami bagaimana kebijakan luar negeri RI dijalankan serta dapat berdiplomasi dengan bangsa lain. ”Dengan memahami bagaimana kebijakan negara yang dijalankan oleh Kemlu terkait dengan kebijakan luar negeri RI dapat memberikan pemahaman kepada kita semua, sehingga kita juga bisa menjadi ”alat” negara dan paham bagaimana diplomasi negara kepada bangsa lain”, ucap Rektor.


