(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

Prodi PTB FKIP Undana Berjuang Raih Akreditasi Unggul, Harapan Besar di Tangan Asesor

KUPANG — Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) tengah bersiap meraih akreditasi Unggul. Sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu akademik, tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) telah melakukan asesmen lapangan pada 15 dan 16 Oktober 2024.

Asesmen lapangan ini dipimpin oleh dua pakar pendidikan, yakni Dr. Sudjani, M.Pd dari Universitas Pendidikan Indonesia, dan Dr. Isnandar, M.T dari Universitas Negeri Malang. Proses asesmen ini menjadi bagian dari upaya Undana untuk meningkatkan standar akademik di beberapa program studi.

Wakil Dekan II FKIP, Dr. Jacobis J. Messakh, M.Si, menjelaskan bahwa Prodi PTB merupakan salah satu dari empat program studi di FKIP yang diprioritaskan untuk meraih akreditasi unggul, bersama dengan Pendidikan Matematika, Pendidikan Sejarah, dan Pendidikan Teknik Bangunan yang telah divisitasi lapangan.

FKIP Undana sendiri memiliki 19 program studi, dan hingga saat ini, dua di antaranya—Pendidikan Kimia dan Bimbingan Konseling—telah berhasil meraih akreditasi Unggul. Dr. Jacobis menjelaskan bahwa salah satu faktor pendorong target akreditasi unggul untuk empat prodi ini adalah ketersediaan tenaga pengajar yang sudah memenuhi lebih dari 50% persyaratan. “Lektor kepala juga sudah memenuhi standar 50%, yang menjadi salah satu faktor penunjang,” urainya.

Proses asesmen lapangan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari administrasi, akademik, hingga sarana dan prasarana. Dr. Asrial, M.Si, Koordinator Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, menjelaskan bahwa prodi telah melengkapi semua data dan persyaratan yang diperlukan untuk meraih akreditasi unggul. “Kami sudah mempersiapkan semua dokumen terkait administrasi, akademik, dan fasilitas. Selain itu, asesmen juga melibatkan mahasiswa, tenaga kependidikan, dan alumni,” kata Koorprodi.

Dr. Asrial menambahkan, dalam kunjungannya, tim asesor memeriksa laboratorium bangunan, laboratorium bio sains, dan laboratorium teknik sipil untuk memastikan kelengkapan fasilitas pendukung proses pembelajaran. Selain itu, para asesor juga memantau mahasiswa yang sedang melakukan praktik, sebagai bagian dari evaluasi terhadap sarana dan prasarana yang tersedia.

Dr. Isnandar, M.T, salah satu tim asesor mengatakan bahwa asesmen lapangan dilakukan untuk mengklarifikasi data yang telah disiapkan oleh prodi. “Kami memotret berbagai hal yang terkait dengan sembilan standar akreditasi, mulai dari relevansi visi dan misi hingga tata kelola, sumber daya manusia, dan mutu pembelajaran. Kami juga meninjau bagaimana pencapaian prodi ini dan upaya mereka untuk meningkatkan kualitas,” paparnya.

Standar yang diukur meliputi visi-misi, tata kelola keuangan, mutu pendidikan, kompetensi dosen, serta pencapaian mahasiswa. “Kami berharap asesmen ini akan membantu prodi untuk terus melakukan evaluasi dan peningkatan setiap lima tahun sekali,” sambungnya.

Tim asesor lainnya, Dr. Sudjani, M.Pd juga menyampaikan bahwa asesmen lapangan seperti ini sangat penting untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu prodi. “Apa yang sudah baik harus dipertahankan, dan yang masih kurang perlu ditingkatkan. Hal ini penting untuk masa depan lulusan kita agar mereka relevan dengan kebutuhan pasar kerja,” tuturnya.

Beliau juga mengapresiasi persiapan yang dilakukan oleh Prodi PTB. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas dan selalu melakukan evaluasi agar akreditasi unggul dapat menjadi jaminan bagi masa depan lulusan.

Proses akreditasi ini tidak terlepas dari dukungan penuh pimpinan universitas. Dr. Asrial menyampaikan terima kasih kepada Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc, serta para wakil rektor dan dekan FKIP, Dr. Malkisedek Taneo, M.Si serta para wakil dekan yang telah memberikan dukungan penuh terhadap proses akreditasi ini. “Seluruh pimpinan, termasuk rektor dan dekan, telah memberikan perhatian besar, sehingga kami bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” ungkapnya.

Prodi Pendidikan Teknik Bangunan berharap asesmen lapangan ini akan menghasilkan akreditasi Unggul. “Kami semua sudah bekerja keras untuk mempersiapkan segala sesuatunya, dan hasilnya dapat membantu prodi ini berbicara lebih luas di tingkat nasional,” kata Dr. Jacobis. Sehingga, sambungnya, dengan akreditasi yang unggul serta kualitas lulusan prodi ini semakin meningkat, relevan dengan kebutuhan dunia kerja, dan mampu bersaing di tingkat global.

Dr. Jacobis berharap agar prodi mendapatkan hasil yang baik dan meraih akreditasi Unggul, yang akan menjadi modal penting untuk pengembangan prodi ke depan serta mendukung akreditasi perguruan tinggi Undana secara keseluruhan.***

Laporan: Alberto L

Comments are closed.
Archives