(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

Prodi PGSD Undana Gelar PKM, Dr. Tathy Koroh: Kreativitas Harus Sejalan dengan Pemahaman Budaya

KUPANG — Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Nusa Cendana (Undana), kembali menggelar kegiatan tahunan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan tema “Menciptakan Generasi Kreatif dan Berbudaya”.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 7 Desember 2024, di aula lantai dua FKIP Undana ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa semester 1, serta dikoordinir oleh mahasiswa semester 3, 5, dan 7.

Kegiatan PKM ini dimeriahkan dengan berbagai lomba yang menguji kreativitas dan kemampuan seni mahasiswa. Di antaranya adalah lomba debat, orasi, paduan suara, fashion show, dan tari kreasi. Lomba-lomba ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkenalkan dan memperkuat nilai-nilai budaya Indonesia yang kaya.

Dalam sambutannya, Dr. Taty R. Koroh, M.Pd., selaku Koordinator Program Studi PGSD, memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada Himpunan Mahasiswa PGSD yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan acara ini. Dr. Taty menekankan pentingnya kreativitas yang sejalan dengan pemahaman budaya, terutama di era globalisasi yang serba cepat ini.

“Kreativitas dan kebudayaan adalah dua hal yang saling melengkapi. Kreativitas mendorong inovasi, sedangkan kebudayaan menjaga kita tetap berakar pada nilai-nilai luhur. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang untuk mengembangkan ide-ide kreatif mahasiswa, memperkuat rasa cinta terhadap budaya bangsa, dan menciptakan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Beliau menjelaskan, tema acara ini sangat relevan dengan kebutuhan untuk membekali generasi muda agar siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri dan identitas budaya lokal.

Dr. Tathy berharap, PKM tahun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat solidaritas di antara mahasiswa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal. Semoga melalui kegiatan ini, generasi muda Undana dapat menjadi agen perubahan yang kreatif dan berbudaya, serta siap menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang.

Ketua Panitia PKM, Samuel Nikodemus Tnunay, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan kerja sama semua pihak yang terlibat dalam suksesnya kegiatan ini. Tnunay juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan sarana penting bagi mahasiswa untuk tidak hanya belajar teori di dalam kelas, tetapi juga mengasah keterampilan praktis melalui kegiatan di lapangan.

“Ini adalah kegiatan tahunan yang sudah berjalan sejak lama. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menunjukkan skill mereka di luar ruangan kelas. Kami melibatkan mahasiswa semester 1 sebagai peserta, sementara semester 3, 5, dan 7 terlibat sebagai panitia. Jumlah total panitia mencapai 71 orang, termasuk 21 pengurus Himpunan Mahasiswa PGSD,” papar Tnunay.

Dia berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa semester 1, yang menjadi sasaran utama kegiatan ini, dalam mengasah kemampuan mereka dan mengembangkan potensi diri mereka.

Kegiatan ini berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa, dan diharapkan dapat terus berlangsung setiap tahun untuk terus mencetak generasi yang cerdas, inovatif, dan memiliki kecintaan terhadap budaya Indonesia.***

Laporan: Alberto/L

Comments are closed.
Archives