Universitas Nusa Cendana (UNDANA) melalui Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu (LP3M), Fakultas Pertanian (FAPERTA), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) melalukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Nota Kerja Sama (MoA) dengan PT. Pengembangan Peningkatan Pemberdayaan Produktivitas Sumber Daya Manusia (P4S) pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Acara tersebut dibuka dengan pengantar dari Dosen Pendamping MSIB, Prof. Dr. Ir. Doppy Roy Nendissa, MP. Dalam penyampaiannya, Prof. Roy menginginkan adanya pelatihan assessor berkaitan dengan kompetensi pemasaran sehingga hal itu pun disampaikan kepada pimpinan tertinggi Undana, dan hal itu pun disambut positif. Kesadaran akan kompetensi pemasaran yang dirasa sangat dibutuhkan pada hampir semua level pekerjaan, serta pengalaman Prof. Roy dalam keikutsertaan pada pelatihan tersebut membuatnya ingin melanjutkan kerja sama dalam bentuk formal sehingga manfaatnya pun bisa dirasakan banyak pihak, tidak terkecuali mahasiswa Undana.
Reputasi yang baik dari PT P4S yang telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 20 lembaga, termasuk perguruan tinggi negeri dan swasta, sehingga membuat Undana turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, salah satunya adalah program magang. Undana berupaya membiayai secara mandiri para mahasiswanya untuk mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Tercatat, 20 mahasiswa Faperta dan 5 orang lainnya dari FEB Undana ikut berpartisipasi dalam program tersebut.
Adapun hasil yang diharapkan dari program MSIB ini adalah berupa content creating maupun digital marketing. Hasil dari program ini akan ditunjukkan kepada rektor Undana dalam kurun waktu tiga bulan sejauh mana perkembangannya
Nurul Hidayati S.Sos., MAP selaku Direktur PT. P4S menyampaikan keinginannya untuk menciptakan lebih banyak pengusaha, terutama mahasiswa Undana sebelum mereka lulus. Nurul menuturkan 4 (empat) hal yang akan dipeoleh oleh 25 mahasiswa peserta program MSIB tersebut adalah pertama, ijazah dari Undana, kedua, sertifikat kompetensi pendamping ijazah, ketiga, rekening yang sudah terisi, dan terakhir, amanah yang ingin dititipkan adalah peningkatan UKM yang ada di Kupang. “Tanggung jawab dari 25 mahasiswa ini tidak mudah,” ucapnya. 25 orang mahasiswa tersebut akan dididik dan dilatih dengan keras untuk bertransformasi agar siap berjuang dan berdharma bakti bagi lingkungan sekitar. Para mahasiswa tersebut akan dibentuk sikap kerja (attitude), kemampuan (skill), dan pengetahuan (knowledge) yang mampu menjadikan mereka mempunyai pilar kompetensi. “Tiga hal ini, attitude, skill, dan knowledge yang menjadi kesatuan seseorang, secara profesi dinyatakan kompeten”, tutupnya.
Rektor, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, menyambut baik kerja sama yang akan ditandai dengan penandatanganan MoU dan MoA antara Undana dengan PT. P4S, serta berterima kasih karena sebelumnya telah memfasilitasi 4 (empat) orang assessor kompetensi di Undana. Beliau berharap dengan adanya penandatanganan kerja sama ini dapat memperluas kesemapatan bagi para staf Undana lainnya untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi kompetensi yang dipimpin oleh Nurul Hidayati tersebut.
Prof. Maxs menilai pengembangan kewirausahawan adalah hal yang penting, terutama bagi para mahasiswa, mengingat kebanyakan pola pikir masyarakat NTT yang beranggapan bahwa setelah selesai menempuh pendidikan di perguruan tinggi, maka tujuan utamanya adalah menjadi PNS karena dianggap lebih sukses. Beliau menilai, tidak ada yang salah dengan menjadi PNS, hanya saja Indonesia yang sedang menyongosng “Indonesia Emas 2045” sangat membutuhkan banyak wirausahawan agar mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya. “Menjadi PNS itu baik tetapi mrlihat kondisi sekarang dengan bonus demografi, orang-orang muda ini sangat diperlukan untuk segera masuk ke dunia kerja dengan menjadi wirausahawan”, tuturnya.
Rektor Undana menyerahkan sepenuhnya para mahasiswa Undana peserta program MSIB yang akan melangsungkan magang mereka untuk dibentuk keterampilan, pola pikir, dan karakternya agar dapat menjadi agent of change untuk dapat memperluas skill set serta pengetahuan dan kompetensi yang mereka dapatkan melalui program magang ini.




