Pada tanggal 7 September 2024, DWP Undana menyelenggarakan Kegiatan Bakti Sosial dalam rangka merayakan DIES UNDANA ke 62, tepatnya tanggal 1 September2024.
Dalam sambutannya, Ketua DWP Undana, Ibu Hembang Pancasilawati Sanam menyampaikan tujuan dari baksos ini adalah DWP Undana ingin berbagi berkat bagi sesama, dan bentuk kepedulian serta tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, sesuai tagline DWP Undana yaitu DWP Undana Sahabat Kampus Peduli dan Berdampak. Peduli dan Berdampak, mempunyai arti DWP Undana selain mempunyai dampak positif bagi civitas akademika Undana juga berdampak keluar bagi masyarakat luas. Dan selaras dengan tema Baksos DWP Undana tahun 2024 adalah
Bersama DWP Undana Unggul dan Berdampak. kegiatan baksos ini dapat berlangsung karena adanya dukungan dari perbagai pihak, baik dari Undana sendiri juga dari berbagai sumber lain terutama dari panitia maupun pengurus DWP Undana, Sumbangan Bapak Rektor dan para Wakil Rektor, pejabat tingkat Fakultas, Pasca Sarjana juga dosen. Bahkan dari pihak luar yaitu dari Bank Bumida, PT Kalbe Farma, PT Charoen Phokphan dan pihak lain, yang menyumbang baik dalam bentuk uang maupun barang. Kegiatan baksos ini nanti ada pembagian sembako dan pakaian layak pakai juga pemeriksaan kesehatan gratis oleh Tim dokter dari Undana, serta sosialisasi tentang penyakit Rabies dan kesehatan lainnya, oleh para dokter. Kegiatan baksos hari ini kami memang memilih tempat dimana Bapak dan Ibu tinggal disini yang disebut sebagai Kampung Pemulung yang ada di Kelurahan Bello. kami ingin melihat secara langsung aktifitas di tempat ini dan pekerjaan warganya yang tentunya sangat membantu akan penanganan sampah di Kota Kupang. Harapan kami bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat, dan sedikit membantu meringankan beban kebutuhan keluarga. Jangan melihat bentuk dan jumlahnya, inilah sedikit kepedulian kami.
Bapak Robinson Lona sebagai Lurah Kelurahan Belo, menyampaikan saya memberi apresiasi tentang kegiatan baksos ini, dimana melalui bantuan yang diberikan sudah memberikan satu warna tersendiri. Harapan saya ke depan, kegiatan ini tetap dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.
Sasaran dari penerima bantuan sosial ini ada 27 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa 97 orang terdiri dari orangtua dan anak-anak.



