Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana melaksanakan kegiatan Seminar Nasional Pertanian ke-12 sekaligus Seminar Nasional Pertanian Mahasiswa ke-2 Tahun 2024, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis Universitas Nusa Cendana ke-62 Tahun dan Dies Natalis Fakultas Pertanian ke-42 Tahun. Jumlah peserta yang mengikuti seminar kali ini adalah 250 peserta yang berasala dari Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur.
Dalam Laporannya Ketua Panitia, Adelin Kono menyampaikan seminar kali ini mengusung tema : “Pengelolaan Komoditi Lokal dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan”. Industri pengembangan komoditi local di masa kini terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Apalagi seiring dengan berkembangnya teknologi, industri ini semakin mudah dalam menjalankan perannya. Masih banyak pelaku industry atau UMKM yang konsen terhadap komoditi local mengalami kendala karena belum menyadari kemajuan teknologi. Padahal, dengan memanfaatkan pengembangan teknologi dan inovasi saat ini, bisnis bisa berkembang pesat karena dapat menjangkau konsumen lebih luas. Oleh karena itu, hadirnya acara seminar ini, diharapkan bisa membuka cakrawala pemikiran kita terhadap potensi komoditi local dan lebih dekat dengan teknologi serta inovasi demi kemajuan pengembangan komoditi tersebut sehingga dapat mendukung pertanian secara berkelanjutan untuk negeri ini. Marilah kita jadikan seminar ini sebagai ajang untuk berbagi pengetahuan, berdiskusi, dan menemukan solusi bersama demi kemajuan pertanian yang lebi baik di masa depan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Muhamad S.M.Nur, M.Si menyampaikan pertambahan penduduk yang cukup signifikan dari waktu ke waktu, anomali iklim menjadi tantangan kita yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan terasa semakin berat. Salah satu sektor yang penting untuk mendapatkan perhatian kita adalah pangan local yang tersedia di seluruh wilayah Indonesia belum oiptimal oleh karena itu seminara kali ini memiliki peran penting bagi kita bagaimana dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Faperta juga memcoba mengantisipasi bahwa salah program penting pemerintah yaitu pemenuhan gizi bagi anak-anak perserta didik, oleh karena itu menjadi satu peluang yang sangat penting bagi kita PT bagaiman bisa merumuskan suatu bentuk partisipasi kita dalam upaya untuk ikut membantu pemerintah dalam upaya pemenuhan gizi bagi anak sekolah. Pangan local mestinya menjadi pangan lokal yang baik bagi pemenuhan gizi karena sudah lebih banyak dikenal. Pelaksanaan seminar ini juga sebagai bentuk pencapaian kinerja oleh Faperta yang diselenggarakan oleh mahasiswa juga mahasiswa mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini dan bisa mencapai prestasi dalam seminar ini. Seminar ini merupakan salah satu wujud implemantasi Perjanjian Kerjasama yang sudah ditandatangani oleh Dekan Fakultas Pertanian Undana dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati, Denpasar yang dilakukan pada awal tahun 2024.
Dalam sambutannya. Rektor Undana, Prof. Dr.drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc menyampaikan pelaksanaan seminar merupakan hal yang penting untuk melakukan konfrontasi terhadap hasil-hasil temuan sebelum disarankan untuk digunakan di masyarakat, pertanggungjawaban ilmiah sudah bisa dimulai. Saya mengapresiasi para mahasiswa yang sudah menyelenggarakan kegiatam ini sekaligus juga sebagai peserta. Stakeholder utama kita adalah mahasiswa,jika tidak ada mahasiswa, kita bukan apa-apa sehingga kita harus memberikan peran kepada mereka. Saya juga memberikan apresiasi kepada salah satu hasil penelitian kita yaitu es krim lontar. Fakultas pertanian harus menjadi lokomotif Pola Pokok Ilmiah (PIP) dari Undana, salah satu misi kita adalah Lahan Kering Kepulauan jadi hal ini menjadikan Fakultas Pertanian memegang peranan penting untuk mewujudkan misi tersebut. Bagaimana kita bisa membuat dunia pertanian yang penting menjadi lebih menarik. Teknologi merupakan sesuatu yang menarik saat ini, maka gunakanlah teknologi dalam merancang dunia pertanian. Bagaimana kita berperan untuk membudidayakan pangan lokal dan menarik anak muda untuk menjadi petani. Kita bisa mendatangkan petani-petani milenial untuk menjadi inspirasi bagi anak-anak kita. Kita mengirim mahasiswa untuk magang dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ke luar supaya ketika mereka selesai dan kembali dengan membawa cerita sukses mereka kepada kita. Kita perlu kolaborasi antara pertanian, peternakan dan perikanan.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan seminar nasional yaitu Ibu Trie Utami sebagai Praktisi Pangan Lokal, Prof. Dr. Ir. I. Ketut Sumantra, MP sebagai Guru Besar Universitas Mahasaraswati, Denpasar dan sebagai moderator Prof. Ir. Herianus J. Lalel, M.Si., Ph.D
