(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

“FKKH Undana Jadi Tuan Rumah dalam Forum Dekan AIPKI Wilayah V: “Menjalin Kenangan, Menyulam Masa Depan”

Kupang, 20 September 2024 – Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) menjadi tuan rumah Forum Dekan (FORDEK) Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Wilayah V. Acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 20 hingga 22 September 2024. 

AIPKI merupakan asosiasi yang menaungi seluruh institusi pendidikan kedokteran di Indonesia dengan anggota sebanyak 91 institusi yang tersebar dalam enam wilayah. Forum Dekan AIPKI diadakan setiap enam bulan sekali untuk mendiskusikan berbagai perkembangan pendidikan kedokteran di Indonesia. Kali ini, Undana berkesempatan menjadi tuan rumah kegiatan yang akan dihadiri oleh 24 dekan fakultas kedokteran dari berbagai universitas di Wilayah V, yang dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati, P.W., M.Kes, Sp.Rad (K).

Acara ini turut dihadiri oleh ketua AIPKI pusat, Prof. Dr. dr. Budi Santoso, SpOG (K), dalam sambutannya beliau turut menyinggung kasus bullying yang terjadi di lingkungan kampus, khususnya dalam ranah ilmu kedokteran. “Kita semua berharap dan berusaha untuk tidak ada lagi kejadian serupa khususnya dalam ranah pendidikan kedokteran” tegasnya. 

Tema yang diusung pada FORDEK AIPKI Wilayah V kali ini adalah “Menjalin Kenangan, Menyulam Masa Depan,” sejalan dengan peringatan Dies Natalis FKKH Undana yang ketiga. Rangkaian kegiatan akan diawali dengan seminar bertajuk “Mengenal Sumbing Bibir dan/atau Langit-langit Serta Tatalaksananya,” yang akan diikuti dengan kegiatan sosial berupa operasi sumbing bibir dan langit-langit.

Rektor Universitas Nusa Cendana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, turut hadir dan membuka secara resmi yang ditandai dengan pemukulan gong. Dekan FKKH Undana, Dr. dr. Christina Olly Lada, M.Gizi, berharap kegiatan ini menjadi momen penting bagi pengembangan pendidikan kedokteran di Indonesia, khususnya di wilayah V.

Pada hari pertama, forum membahas berbagai topik dengan narasumber berkompeten, antara lain mengenai arah kebijakan pendidikan tinggi pemerintah Indonesia dalam pelaksanaan tridharma di daerah perbatasan dengan negara Timor Leste yang disampaikan oleh Prof. Dr. phil. Ikhfan Haris, M.Sc (Kepala Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili), hingga membahas mengenai kenaikan jabatan fungsional oleh Dr. Paul Tamelan, M.Si.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antar institusi pendidikan kedokteran dan menghasilkan solusi konkret bagi pengembangan pendidikan kedokteran, khususnya di wilayah perbatasan seperti Nusa Tenggara Timur.

Comments are closed.
Archives