(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

Perlu Keamanan Ruang Siber, Mabes Polri Gelar FGD di Undana

KUPANG – Dalam upaya penguatan partisipasi masyarakat, khususnya civitas akademika Universitas Nusa Cendana (Undana) dalam skema masyarakat informasi di ruang siber demi keberlanjutan kamtibmas, maka Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Rektorat Undana, Kamis 10 November 2023.

FGD dengan judul “Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Penguatan Partisipasi Publik di Ruang Siber pada Era Masyarakat 5.0” dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. drh. Annytha I. R. Detha, M.Si.

FGD yang dimoderatori Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Yefri C. Adoe, SE tersebut menghadirkan  sejumlah petinggi Bidang Pengkajian dan Pengembangan Ilmu dan Teknologi Kepolisian (PPITK) Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, yakni Kombes Pol Dicky Sondani selaku Kabagpolmas Bidang PPITK, Kombes Pol Kurnianto Purwoko selaku dosen STIK Lemdiklat Polri,  Dr. Supardi Hamid, M.Si, Dr. Benyamin, Lufpi, M.Hum.

Dalam sambutannya, Warek I Undana, Prof. Annytha menyambut baik kehadiran jajaran Mabes Polri, khususnya dari Bidang PPITK SSTIK Lemdiklat Polri ke Undana untuk melakuka diskusi dan berbagi hal-hal penting yang perlu diketahui dan dilakukan bersama.

“Terima kasih telah memilih undana sebagai salah satu universitas yang termasuk dalam rangkaian FGD yang diadakan oleh Pengkajian dan Pengembangan Ilmu dan Teknologi Kepolisian (PPITK) Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri,” ujar Prof. Annytha.

Warek I Undana, Prof. Annytha Detha memberikan cendera mata kepada Kabagpolmas Bidang PPITK, Kombes Pol Dicky Sondani didampingi jajaran PPITK dan Karo Perencanaan dan Kerja Sama Undana, Yefri C. Adoe, SE

Ia berharap agar kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa Undana bagaimana skema informasi ruang siber serta tindak pencegahan terhadap bentuk-bentuk kejahatan cybercrime.

Dalam paparannya, Kabagpolmas Bidang PPITK, Kombes Pol Dicky Sondani menjelaskan tantangan dinamika siber saat ini dimulai dengan adanya proxy war, dimana terjadi konfrontasi dua kekuatan besar dunia, misalnya, Amerika dan Rusia dan negara-negara lainnya yang ikut tergabung dalamnya.

Dengan adanya proxy war, semua negara, termasuk lembaga pemerintahan harus siap dengan adanya hacker/pembobol yang sewaktu-waktu dapat membobol data pemerintah maupun individu. Menurutnya, para hacker tidak saja akan sulit dideteksi tetapi juga sulit ditangkap. Itu apabila mereka sedang berada di luar negeri.

Oleh karena itu, ia mengajak civitas akademika Undana agar berhati-hati dalam bermedia sosial, harus membentengi diri dengan kemampuan literasi media yang mumpuni.

Ia meminta agar masyarakat, khususnya civitas akademika tidak terpancing untuk melakukan tuduhan, makian dan berbagai kejahatan lain di media sosial, karena bisa dijerat dengan UU ITE. (rfl)

Comments are closed.
Arsip