(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

Estafet Kepemimpinan di Mapala Undana: “Kabut Cemara” Nakhodai Era Baru Konservasi dan Solidaritas

KUPANG – Tongkat estafet kepemimpinan dalam organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi berganti. Setelah melalui serangkaian agenda Musyawarah Besar (Mubes) yang berlangsung selama tiga hari, angkatan “Kabut Cemara” kini secara resmi menggantikan angkatan “Jurang Gemuruh” untuk menahkodai organisasi yang bergerak di bidang pelestarian alam dan lingkungan hidup tersebut. Prosesi pergantian kepemimpinan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Mapala Undana untuk terus mengembangkan diri dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mubes yang diselenggarakan pada tanggal 25 hingga 27 April 2025 ini memiliki agenda utama yang krusial bagi keberlangsungan organisasi. Menurut Yerkinds William Buan, ketua panitia pelaksana Mubes, agenda tersebut meliputi laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan periode sebelumnya, penyusunan program kerja untuk periode mendatang, serta pemilihan dan penetapan formatur kepengurusan yang baru. Kegiatan ini merupakan mekanisme organisasi yang rutin dilaksanakan sebagai wujud regenerasi kepemimpinan dan penyegaran gagasan dalam tubuh Mapala Undana.

Puncak dari Mubes ini adalah pengumuman demisioner ketua umum sebelumnya, Urusulla Marti Bate dari angkatan “Jurang Gemuruh”. Bersamaan dengan itu, terpilih secara aklamasi Jems Ananda Baun dari angkatan “Kabut Cemara” sebagai ketua umum Mapala Undana periode 2025-2026. Jems akan didampingi oleh Servince Ola yang mengemban amanah sebagai sekretaris umum dan Bibianan Beribu Geli Ama sebagai bendahara umum. Ketiga mahasiswa berprestasi ini akan memimpin 16 anggota lainnya dari angkatan “Kabut Cemara” dalam menjalankan roda organisasi.

Kepengurusan baru yang solid dan penuh semangat ini telah merumuskan visi dan misi yang jelas untuk membawa Mapala Undana ke arah yang lebih baik. Visi yang diemban adalah “Menjadikan Mapala Undana sebagai organisasi yang mengedepankan rasa cinta akan lingkungan Nusa Tenggara Timur dan menjadi wadah perhimpunan mahasiswa dalam menjaga dan melestarikan daerah lahan kering kepulauan.” Visi ini mencerminkan komitmen yang kuat untuk fokus pada isu-isu lingkungan spesifik yang dihadapi oleh provinsi NTT.

Untuk mewujudkan visi tersebut, kepengurusan “Kabut Cemara” telah menetapkan lima misi utama yang akan menjadi landasan program kerja mereka. Misi-misi tersebut meliputi: (1) Menumbuhkan rasa cinta akan lingkungan dan alam bagi para anggotanya, sebagai langkah awal untuk membangun kesadaran dan kepedulian; (2) Mendukung pembangunan lingkungan yang lestari, dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan konservasi; (3) Meningkatkan kualitas anggota dalam kerjasama tim, mengingat bahwa kegiatan di alam bebas membutuhkan soliditas dan sinergi; (4) Peka, tangkas, dan kritis dalam menanggapi persoalan alam di sekitar, sebagai bentuk tanggung jawab sosial organisasi; dan (5) Bermitra dengan organisasi atau komunitas yang mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai lingkungan Nusa Tenggara Timur yang lestari, sebagai upaya memperluas dampak positif yang dihasilkan.

Sebagai nahkoda baru Mapala Undana, Jems Ananda Baun menyampaikan harapan besarnya agar organisasi yang dipimpinnya dapat menjadi lebih progresif, solid, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi dan solidaritas. Ia menekankan pentingnya memperkuat semangat kekeluargaan di antara anggota, meningkatkan kapasitas anggota baik dalam bidang kepencintaalaman maupun pengabdian kepada masyarakat, serta memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai lembaga terkait.

Lebih lanjut, Jems memiliki visi yang lebih jauh ke depan, di mana Mapala Undana tidak hanya menjadi tempat bagi tumbuhnya jiwa petualang, tetapi juga menjadi wadah bagi kader-kader yang memiliki kepedulian tinggi dan memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian alam dan kemanusiaan di NTT. Semangat dan optimisme yang terpancar dari ketua umum terpilih ini memberikan harapan baru bagi perkembangan Mapala Undana.

Sementara itu, Urusulla Marti Bate, ketua umum periode sebelumnya, menyampaikan pesan yang penuh harap bagi kemajuan organisasi yang telah dipimpinnya. Ia berharap agar Mapala Undana terus berkembang dan bertumbuh menjadi organisasi yang berintegritas dan senantiasa berinovasi dalam upaya pelestarian alam. Pesan ini menjadi penutup yang manis dari kepemimpinannya dan sekaligus menjadi penyemangat bagi kepengurusan yang baru.

Dengan terpilihnya kepengurusan baru dari angkatan “Kabut Cemara”, Mapala Undana kini memasuki babak baru dalam sejarahnya. Semangat baru, visi yang jelas, dan misi yang terarah diharapkan dapat membawa organisasi ini menuju pencapaian yang lebih gemilang dalam menjaga kelestarian alam NTT dan mengembangkan potensi anggotanya. Masyarakat dan civitas akademika Undana menaruh harapan besar agar Mapala Undana di bawah kepemimpinan Jems Ananda Baun dapat terus memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.

Momentum pergantian kepemimpinan ini menjadi simbol harapan dan kesinambungan perjuangan Mapala Undana dalam mewujudkan lingkungan NTT yang lestari dan melahirkan kader-kader pecinta alam yang berintegritas. Angkatan “Kabut Cemara” kini mengemban amanah besar untuk melanjutkan tradisi baik dan membawa inovasi baru bagi organisasi kebanggaan Universitas Nusa Cendana ini. (Ing)

Comments are closed.
Arsip