KUPANG – Program Studi (Prodi) Matematika, Fakultas Sains dan Teknik (FST) Universitas Nusa Cendana (Undana) mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih akreditasi unggul. Pencapaian ini berlaku mulai 13 Februari 2025 hingga 12 Februari 2030, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 006/SK/LAMSAMA/Akred/S/II/2025 yang diterbitkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA).
Akreditasi unggul ini diraih Prodi Matematika Undana setelah berhasil melampaui batas minimum skor 350. Skor tersebut menjadi bukti kualitas pendidikan yang diberikan Prodi Matematika Undana telah melampaui standar yang ditetapkan secara nasional.
Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Prodi Matematika Undana sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia Timur. Perlu diketahui, jumlah program studi matematika di wilayah ini yang berhasil meraih akreditasi unggul masih terbilang sedikit.
Dekan FST Undana, Prof. Philiphi de Rozari, S.Si, M.Si, M.Sc, Ph.D, menjelaskan bahwa proses akreditasi ini telah dipersiapkan jauh sebelum tim akreditasi melakukan penilaian. Persiapan tersebut dilakukan dengan membentuk Tim Task Force yang bertugas mengawal seluruh proses.
Koordinator Program Studi Matematika, Rapmaida M. Pangaribuan, S.Si, M.Sc, menambahkan bahwa pencapaian akreditasi unggul ini merupakan hasil dari persiapan panjang yang dimulai sejak tahun 2021. “Kami mulai membentuk tim dan mempelajari dokumen yang diperlukan sejak 2021, kemudian menyusunnya secara bertahap dan akhirnya mengirimkannya pada tahun 2022,” ungkapnya.
Prof. Philiphi mengungkapkan bahwa sertifikat akreditasi unggul diterima setelah tim asesor dari UNPAD, IKIP Bandung, UPI Bandung, dan ITS melakukan peninjauan. Penilaian tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk sistem pendidikan, kinerja dosen, dan pengabdian masyarakat.
Meskipun terdapat beberapa kekurangan infrastruktur, dukungan dari tim perencanaan Rektorat yang dipimpin oleh Wakil Rektor IV Undana, Prof. Dr. Ir. Jefri S. Bale,ST.,M.Eng melalui perbaikan ruang dosen dan ruang baca, turut memberikan kontribusi positif dalam mendukung proses visitasi.
Koorprodi Matematika menegaskan bahwa selama proses akreditasi, prodi juga berupaya meningkatkan fasilitas untuk mendukung kenyamanan mahasiswa. “Kami juga memastikan mahasiswa memiliki lingkungan belajar yang mendukung. Beberapa fasilitas seperti ruang belajar dan laboratorium komputer telah diperbaiki dan dilengkapi agar semakin memudahkan mahasiswa dalam beraktivitas akademik,” jelasnya.
Menurut Prof. Philiphi, kualitas mahasiswa dan alumni Prodi Matematika juga menjadi faktor penting yang mendukung perolehan akreditasi unggul. “Mahasiswa kami mendapatkan apresiasi positif dari asesor, dan alumni kami telah banyak berkontribusi baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” ungkapnya.
Koorprodi Matematika turut mengungkapkan pula, mengenai salah satu dukungan yang diberikan melalui pelatihan penulisan artikel ilmiah, yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan riset dan publikasi akademik. “Tak hanya itu, mahasiswa juga didorong oleh dosen untuk terlibat aktif dalam berbagai program pengabdian masyarakat,” tambahnya.
Salah satu mahasiswa Prodi Matematika, Teofani Surman, turut menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia mengungkapkan bahwa prodi memang layak mendapatkan akreditasi unggul, mengingat berbagai dukungan yang diberikan kepada mahasiswa. “Kami merasakan manfaat dari fasilitas dan sistem pembelajaran yang terus diperbaiki melalui kuesioner yang kami isi, serta dukungan dari dosen untuk terus terlibat dalam program pengembangan akademik,” tuturnya.
Akreditasi unggul ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri semua pemangku kepentingan, termasuk dosen, mahasiswa, dan pihak terkait lainnya. Prof. Philiphi mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan mempertahankan kualitas pendidikan di Prodi Matematika agar akreditasi unggul ini tetap terjaga.
Koorprodi Matematika juga menegaskan pentingnya komitmen terhadap kualitas pendidikan dan layanan. “Kami akan memastikan bahwa standar yang telah dicapai tetap terjaga. Peran aktif dari mahasiswa dan dosen juga diharapkan baik dalam akademik, penelitian, maupun kontribusi bagi masyarakat, agar predikat unggul ini benar-benar tercermin dalam setiap aspek di prodi,” pesannya. (Ref – Aud)
