Beberapa waktu lalu, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dalam rangka efisiensi atas anggaran belanja. Instruksi ini juga dirancang untuk memastikan penggunaan anggaran yang lebih efektif dan tepat guna di berbagai sektor, termasuk pula sektor pendidikan.
Menanggapi hal tersebut, Universitas Nusa Cendana (Undana) turut mengambil langkah konkret dalam penerapan efisiensi anggaran dengan melakukan penghematan energi di lingkungan kampus. Selain membantu mengurangi beban anggaran operasional, langkah penghematan energi ini juga dipilih karena dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
Sebagai langkah awal, civitas akademika diajak untuk mulai mengoptimalkan penggunaan sarana penerangan, mengurangi penggunaan alat elektronik yang tidak diperlukan, serta mengurangi penggunaan pendingin ruangan di beberapa fasilitas kampus. Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc., menghimbau seluruh civitas akademika untuk lebih bijak dalam menggunakan energi listrik di kampus. Beliau menekankan bahwa penghematan energi tidak hanya bertujuan untuk efisiensi biaya, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam upaya mengurangi pemanasan global.
Untuk mendukung inisiatif ini, Rektor Undana telah memulainya dengan langkah kecil yaitu menempelkan stiker hemat energi di beberapa titik di lingkungan kampus, dimulai dari Gedung Rektorat Undana. Diharapkan, kampanye ini dapat mendorong aksi posistif sekaligus kesadaran bersama dan dapat diterapkan secara berkelanjutan. Dengan komitmen bersama, Undana optimis langkah ini akan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi institusi maupun bagi lingkungan secara luas. (Audina Cahyani)
