(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

206 Lulusan PPG UNDANA Dilantik: Kerendahan Hati adalah Kunci

KUPANG – Universitas Nusa Cendana (UNDANA) menggelar Upacara Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Guru Profesional Lulusan Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 tahun 2023 pada Senin (21/1/2025) di Aula Lantai II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNDANA. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Rektor UNDANA, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dekan FKIP Dr. Drs. Malkisedek Taneo, M.Si., serta para Wakil Dekan, Koordinator PPG, dan tamu undangan yang berbahagia.

Dekan FKIP UNDANA, Dr. Malkisedek Taneo, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang hadir serta menekankan pentingnya tanggung jawab sebagai seorang guru profesional. “Sebelum saya melantik saudara-saudara, saya mohon untuk mendengarkan dan memahami kata-kata yang nanti saya ucapkan, karena kata-kata ini harus dipertanggungjawabkan,” ungkapnya sebelum melantik para lulusan PPG.

Acara ini juga dimeriahkan dengan pesan dan kesan dari alumni yang diwakili oleh Ida Bagus Kawisuara Putra, lulusan rumpun pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. “Jika kelulusan ini adalah sebuah kebanggaan, maka biarkan kebanggaan ini menjadi milik keluarga kita. Jika kelulusan ini adalah sebuah kehormatan, maka biarkan kebanggaan ini menjadi milik bapak ibu di sekolah. Jika kelulusan ini adalah sebuah amanah, maka mari kita lakukan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si., dalam sambutannya juga memberikan pesan kepada para guru profesional yang baru dilantik. “Selamat datang di dunia nyata. Teman-teman baru satu tahun di sini dan empat-lima tahun di universitas mana pun, itu adalah dunia teori. Yang paling penting ilmunya adalah kerendahan hati. Ketika teman-teman ke sekolah akan ada guru yang akan pensiun. Ada istilah guru milenial dan guru-guru kolonial. Adik-adik ini adalah guru-guru milenial yang hampir semua IT paham. Sedangkan guru yang sudah berumur kurang memahami operasi laptop atau komputer. Adik-adik jangan mengolok mereka, tetapi harus dengan rendah hati membantu mereka,” pesannya.

Proses pengambilan sumpah/janji dan pelantikan ini menjadi langkah penting bagi para lulusan PPG dalam menjalankan profesi sebagai pendidik yang berkualitas di Nusa Tenggara Timur.

Comments are closed.
Arsip