(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

Merangkul Kampus, Menebar Manfaat: Aksi Nyata DWP Undana Menginspirasi Perguruan Tinggi NTT

KUPANG – Semangat kolaborasi dan keinginan untuk memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan kampus serta masyarakat luas, terpancar jelas dalam pertemuan hangat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Nusa Cendana (Undana) pada Rabu (07/05/2025). Kunjungan kehormatan dari ketua beserta anggota DWP Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV, DWP Universitas Timor (Unimor), DWP Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani), dan DWP Politeknik Negeri Kupang (Politeknik) menjadi momentum penting untuk bertukar ide dan memperkuat sinergi antar organisasi.

Diskusi konstruktif antar DWP Perguruan Tinggi berjalan dengan lancar dan berfokus pada potensi kolaborasi program-program yang akan diimplementasikan di masing-masing institusi pendidikan. Ny. Hembang Murni Pancasilawati-Sanam, sosok inspiratif di balik kemudi DWP Undana, memaparkan beragam program strategis yang telah dan akan dijalankan. Penjelasan yang lugas dan penuh semangat ini memberikan gambaran jelas tentang komitmen DWP Undana dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial, hingga ekonomi dan lingkungan.

Jejak Langkah DWP Undana dalam Pendidikan dan Sosial
Di ranah pendidikan, DWP Undana menunjukkan kepedulian mendalam terhadap tumbuh kembang anak-anak di lingkungan kampus. Perayaan Hari Anak Nasional setiap tanggal 23 Juli menjadi agenda rutin yang diisi dengan kegiatan positif seperti lomba menggambar dan mewarnai, melibatkan putra-putri dosen, tenaga kependidikan, dan staf Undana lainnya. Karya-karya kreatif yang dihasilkan dari tahun 2022 hingga 2024 menjadi bukti nyata komitmen ini.

Tidak hanya itu, pada tahun 2024, DWP Undana juga menggelar perlombaan peragaan busana dan pidato yang ditujukan bagi anak usia remaja. Langkah ini tidak hanya mengembangkan kreativitas dan kepercayaan diri, tetapi juga diiringi dengan pengenalan lingkungan kampus. Para peserta diajak berkeliling untuk melihat berbagai fakultas, menanamkan impian dan motivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi sesuai minat mereka. Antusiasme anak-anak saat diajarkan cara menanam sayur dan melihat hewan ternak semakin memperkaya pengalaman mereka.

Kesadaran akan pentingnya lingkungan kampus yang aman dan kondusif mendorong DWP Undana untuk aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Melalui kolaborasi dengan Satgas PPKS Undana, berbagai kegiatan sosialisasi, lomba desain poster, dan pembuatan video bagi mahasiswa berhasil menjaring 197 peserta. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menanamkan nilai-nilai saling menghormati di kalangan mahasiswa, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar.

Praktik baik DWP Undana dalam implementasi PPKS bahkan mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat. Terpilihnya Undana sebagai role model oleh Puspeka Kemendikbudristek 2024 menjadi bukti nyata efektivitas program-program yang dijalankan, sekaligus menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Kepedulian sosial DWP Undana juga tercermin dalam aksi nyata membantu masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan anjangsana dan bakti sosial rutin dilakukan, menyasar masyarakat kampung pemulung dengan memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian bekas layak pakai. Sinergi dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Undana dalam bentuk pemberian pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat tersebut, yang sebagian besar menderita infeksi saluran pernapasan.

Selain itu, DWP Undana turut aktif dalam respons cepat terhadap bencana alam. Penyaluran dana bantuan kemanusiaan bagi korban letusan Gunung Lewotobi menjadi bukti konkret solidaritas dan kepedulian organisasi terhadap sesama yang sedang mengalami kesulitan.

Memajukan Ekonomi Kreatif dan Menjaga Kelestarian Bumi
Di bidang ekonomi, DWP Undana menunjukkan komitmen dalam memberdayakan potensi anggotanya. Pelatihan pembuatan buket bunga yang kemudian dijual saat wisuda menjadi salah satu kegiatan yang menghasilkan nilai ekonomi. Kreativitas para ibu-ibu juga terlihat dalam pemanfaatan kain perca tenun menjadi berbagai aksesoris wanita yang menarik, seperti anting dan kalung. Rencana untuk mengembangkan produk tas dari kain perca tenun menunjukkan visi yang berkelanjutan dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Inovasi juga menjadi perhatian DWP Undana dalam mendukung Program Studi D3 Tenun Ikat Undana. Rencana pelaksanaan lomba desain tenun dengan ciri khas Undana diharapkan dapat menjadi sarana promosi yang efektif bagi program studi tersebut, sekaligus melestarikan warisan budaya Nusa Tenggara Timur.

Kesadaran akan pentingnya adaptasi dengan era digital mendorong DWP Undana untuk mengadakan pelatihan pemasaran digital. Langkah ini membekali para anggota dengan keterampilan yang relevan untuk memasarkan produk-produk mereka secara daring, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan potensi ekonomi.

Salah satu inisiatif yang paling menarik perhatian adalah pendirian bank sampah di lingkungan Undana. Langkah ini merupakan respons nyata terhadap permasalahan sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan. Sosialisasi aktif dilakukan kepada tenaga pembersih Undana untuk tidak membakar sampah plastik, melainkan menyetorkannya ke bank sampah untuk ditukar dengan uang.

Hasilnya sungguh menggembirakan. Bank sampah DWP Undana telah berhasil menyelamatkan hampir 1,9 ton sampah plastik dari tempat pembuangan akhir. Operasional bank sampah yang dibuka setiap Jumat menjadi wadah bagi civitas akademika dan masyarakat sekitar untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

Seluruh rangkaian program dan aksi nyata yang dijalankan oleh DWP Undana ini semakin mengukuhkan slogan : “DWP Undana: sahabat kampus, peduli, dan berdampak.” Dedikasi dan kontribusi positif ini tidak hanya memberikan inspirasi bagi civitas akademika Undana dan sesama anggota DWP, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat luas, selaras dengan hakikat DWP sebagai organisasi kemasyarakatan yang non-politik, nirlaba, dan berbasis pada keanggotaan istri pegawai negeri sipil. (Fanty)

Comments are closed.
Arsip