(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

WD II FKIP Undana: Peran Guru Tak Tergantikan Meski Teknologi Semakin Canggih

KUPANG — Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Wakil Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana), Dr. Jakobis J. Messakh, M.Si, menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru yang terus berjuang mencerdaskan anak bangsa.

Menurutnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat hanya berfungsi sebagai alat untuk mempermudah pekerjaan guru, tetapi tidak akan pernah mampu menggantikan peran penting guru dalam mendidik.

“Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secanggih apa pun hanya untuk membantu mempermudah pekerjaan guru dalam mengajar, namun tidak akan pernah mampu menggantikan peran guru dalam mendidik,” ujar Dr. Jakobis kepada Batastimor, Senin, 25 November 2024.

Beliau menegaskan, peran guru bukan sekadar menyampaikan ilmu, melainkan membentuk karakter dan jiwa generasi muda. Dengan dedikasi yang tulus, para guru berkontribusi besar dalam memajukan daerah, bangsa, dan negara.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Jakobis juga memberikan penghormatan kepada seluruh guru atas dedikasi dan pengorbanan mereka. “Untuk setiap dedikasi tulus yang diberikan kepada semua peserta didik demi kemajuan daerah, bangsa, dan negara ini, kami berikan hormat dan terima kasih setinggi-tingginya,” urainya.

Beliau mengibaratkan guru sebagai pelita yang bercahaya dalam kegelapan, menerangi dunia dari kebodohan dan keterbelakangan. Pernyataan ini menjadi pengingat bahwa guru adalah elemen kunci dalam transformasi masyarakat menuju kemajuan.

Hari Guru Nasional menjadi momen refleksi untuk menghargai jasa para pahlawan pendidikan yang bekerja tanpa lelah membimbing generasi muda. “Teruslah menjadi pelita, bercahaya dalam kegelapan untuk menerangi dunia dalam kebodohan dan keterbelakangan. Selamat Hari Guru, para pahlawan di dunia pendidikan. Tuhan memberkati para guru sekalian,” tutup Dr. Jakobis.

Peringatan Hari Guru Nasional ini menjadi pengingat bahwa profesi guru tidak hanya memerlukan kompetensi, tetapi juga hati yang tulus untuk membimbing peserta didik meraih mimpi mereka. Di tengah tantangan zaman yang terus berkembang, peran guru tetap menjadi fondasi utama dalam pembangunan bangsa.***

Laporan: Alberto L

Comments are closed.
Arsip