(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

Pesparawi Mahasiswa Nasional ke-XVIII Resmi Dibuka dengan Meriah di Universitas Nusa Cendana

KUPANG – Pembukaan Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Mahasiswa Nasional ke-XVIII berlangsung meriah di Gedung Graha Universitas Nusa Cendana (Undana) pada Selasa, 1 Oktober 2024. Acara ini secara resmi dibuka oleh Rektor Undana, Prof. Dr. Drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc yang ditandai dengan pemukulan gong.

Pembukaan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si., yang mewakili Pj. Gubernur NTT. Hadir pula Direktur Urusan Agama Kristen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Kepala Pusat Prestasi Nasional, jajaran pimpinan dari 33 universitas peserta, serta seluruh peserta kontingen Pesparawi Mahasiswa Nasional.

Dalam sambutannya, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si. menekankan makna mendalam dari acara ini. “Pesparawi Mahasiswa Nasional ini tidak hanya sekadar ajang perlombaan atau festival saja, melainkan mengajak para mahasiswa-mahasiswi dari gereja-gereja Kristen di Indonesia untuk bersama-sama memuji dan mengagungkan nama Tuhan dalam kuasa puji-pujian. Pesparawi ini juga sebagai ajang pengembangan diri,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Undana, Prof. Sanam, menyoroti aspek keberagaman dalam acara ini. “Pesparawi Mahasiswa Nasional ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebuah perayaan. Perayaan akan keragaman suara, keragaman budaya, dan keragaman iman yang ada di antara kita,” ungkapnya. Ia juga menambahkan, “Setiap kontingen membawa keunikan dan warna masing-masing. Mari kita sambut setiap penampilan dengan semangat yang tinggi karena di balik setiap lagu ada cerita, ada perjalanan, dan ada harapan yang ingin disampaikan.”

Terdapat 33 universitas berpartisipasi dalam Pesparawi Mahasiswa Nasional kali ini. Setiap peserta akan membawakan dua lagu pilihan yang mencerminkan keindahan dan keragaman musik gerejawi. Seluruh kontingen akan menerima piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan bakat mereka dalam memuji Tuhan melalui harmoni suara yang indah.

Pesparawi Mahasiswa Nasional ke-XVIII ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pemersatu dan pengembangan bakat mahasiswa Kristen se-Indonesia. Di akhir acara, panitia menyajikan rangkaian pengisi acara yang sangat memeriahkan pembukaan hari ini. Salah satu penampilan yang paling mengesankan adalah tarian spektakuler yang dibawakan oleh maskot acara, yaitu burung Anis atau Punglor Cendana. Tarian ini tidak hanya menghibur para hadirin, tetapi juga menjadi simbol keunikan dan kekayaan budaya Nusa Tenggara Timur yang menjadi tuan rumah Pesparawi Mahasiswa Nasional kali ini. Penampilan ini menambah kemeriahan suasana dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan tamu undangan.

Comments are closed.
Arsip