Kupang-Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Undana yang terdiri dari Dosen, Teknisi, Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Lahan Kering Kepulauan melakukan sosialisasi Implementasi System Irigasi Tetes Otomatis kepada kelompok tani fenun, Rabu 7 Agustus 2024 yang berlokasi di Laboratorium Lahan Kering Kepulauan (LLKK) Universitas Nusa Cendana. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan cara kerja sistem irigasi tetes otomatis yang dikembangkan oleh tim PKM dalam Upaya mengoptimalkan lahan kering di musim kemarau dan meningkatkan produktivitas budidaya tanaman hortikultura.
Hadir pada kesempatan itu Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik, Prof. Dr. drh. Annytha Ina Rohi Detha, M.Si, Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Muhammad S. M. Nur, M.Si, Kepala LPPM, Dr. Ir. Damianus Adar, M.Ec, Kepala UPT. Laboratorium Lahan Kering Kepulauan, Dr. Ir. I G. B. Adwita Arsa, MP.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. drh. Annytha Ina Rohi Detha, M.Si menyampaikan, terima kasih kepada kelompok tani fenun yang telahhadir dan melihat secara langsung bagaimana implementasi sistem irigasi tetes otomatis yang undana kembangkan.” Terima kasih kepada bapak dan ibu ketua, anggota kelompok yang telah datang berkunjung ke undana dalam sosialisasi ini karena itulah moto Bapak Rektor, Undana harus berdampak, Undana harus bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan ini adalah wujud nyata dari kami” ujarnya.
Prof. Annytha juga mengungkapkan ketertarikannya pada system irigasi tetes otomatis ini dan berharap jika teknologi ini bisa di implementasikan tidak hanya pada kelompok tani fenun tapi juga bisa meluas menjangkau kelompok tani yang lain. “Saya sendiri tertarik dengan teknologi ini, suatu kebahagiaan bapak dan ibu bisa menerapkan teknologi ini dan semoga system irigasi tetes ini bisa diketahui lebih luas lagi” ungkapnya.
Sistem irigasi tetes otomatis yang dikembangkan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat Undana ini secara garis besar memiliki cara kerja dengan membiarkan air menetes pelan-pelan ke permukaan tanah melalui jaringan katup, selang dengan menggunakan sensor suhu kelembaban yang memungkinkan air akan berhenti menetes jika kelembaban tanah (kandungan air dalam tanah) berada pada angka 80 persen.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemetikan buah melon hasil dari implementasi sistem irigasi tetes otomatis, yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Annytha didampingi oleh Dekan Fakultas Pertanian, Kepala LPPM, dan Kepala UPT LLKK sekaligus langsung mencicipi hidangan buah yang baru saja di panen.

