(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

LPTK Undana Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Guru Penguji UKIN PPG Guru Tertentu

BATASTIMOR.COM — Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Nusa Cendana (Undana) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan pelatihan peningkatan kompetensi bagi dosen dan guru penguji Ujian Kinerja (UKIN) Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Piloting 1.

Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Harper Kupang dan diikuti oleh 130 peserta, termasuk dosen dan guru dari berbagai institusi pendidikan.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr. Malkisedek Taneo, M.Si, menjelaskan bahwa PPG dalam jabatan kini mengalami perubahan kebijakan dari kementerian, menjadi PPG Guru Tertentu.

Perubahan ini memungkinkan para guru yang datanya terdaftar di Dapodik untuk mengikuti seleksi yang dilakukan langsung oleh kementerian. Setelah lolos seleksi, para guru akan dibagi ke LPTK-LPTK yang telah ditunjuk, termasuk Undana.

“LPTK Undana mendapatkan tiga gelombang peserta PPG Guru Tertentu, dan saat ini kita memulai pelatihan untuk gelombang pertama. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan dosen dan guru sebagai penguji UKIN, di mana mereka akan menilai 1.755 mahasiswa PPG,” ujar Dr. Malkisedek.

Dalam sistem yang telah disiapkan, para mahasiswa PPG Guru Tertentu telah mengunggah dokumen mereka ke Learning Management System (LMS). Dosen dan guru penguji kemudian akan mengakses LMS tersebut untuk mempelajari serta menilai dokumen yang telah diunggah.

“Kami akan memulai UKIN hari ini, dan setelah itu, mahasiswa dari dua gelombang berikutnya, yang jumlahnya mencapai lebih dari 3.000 peserta per gelombang, juga akan menjalani proses serupa,” tambah Dr. Malkisedek.

Menariknya, FKIP Undana juga bekerja sama dengan LPTK dari universitas lain. Wakil Dekan II FKIP, Dr. Jacobis J. Messakh, M.Si, menyampaikan bahwa program studi Penjaskesrek melibatkan dosen dari UNKRIS. Hal ini dilakukan karena jumlah dosen di LPTK Undana belum mencukupi untuk menangani volume mahasiswa yang harus dinilai.

“Keterlibatan dosen dari LPTK lain menunjukkan komitmen kami untuk menjaga kualitas penilaian dan memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan evaluasi yang sesuai, baik dari perspektif akademisi maupun praktisi,” ungkap Dr. Jacobis.

Dr. Jacobis menambahkan bahwa Undana juga akan menyelenggarakan UKIN untuk gelombang kedua dan ketiga, yang diperkirakan akan melibatkan lebih dari 3.000 peserta pada masing-masing gelombang.

Ia menegaskan, kolaborasi antara akademisi dan praktisi sangat penting dalam proses penilaian PPG, karena kedua pihak memberikan sudut pandang yang berbeda namun saling melengkapi.

Kegiatan ini, kata Dr. Jacobis, menandai langkah maju LPTK Undana dalam mempersiapkan penguji yang kompeten guna mendukung keberhasilan PPG Guru Tertentu, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik.***

Laporan: Alberto L

Comments are closed.
Arsip