KUPANG — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) kembali menggelar ajang bergengsi, “Turnamen Futsal dan Voli FKIP CUP III,” yang resmi dibuka di lapangan FKIP Undana, Selasa 20 Agustus 2024.
Ajang yang mengambil tema “Meningkatkan Solidaritas Melalui Sportivitas di Lingkungan FKIP Undana,” acara ini diikuti oleh 50 tim mahasiswa serta partisipasi 20 dosen dan undangan lainnya, menandakan antusiasme besar dari seluruh civitas akademika.
Ketua Panitia, Roy Alexander Talan, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan utama dari turnamen ini adalah untuk membangun solidaritas dan sportivitas di kalangan mahasiswa FKIP. Selain itu, acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat, serta memperkuat jaringan antar sesama mahasiswa, sejalan dengan visi pendidikan menuju Generasi Emas 2045.
Acara pembukaan diawali dengan sambutan hangat dari Dekan FKIP, Dr. Malkisedek Taneo, M.Si, yang mengapresiasi kerja keras panitia dan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc. Beliau menyampaikan terima kasih atas kontribusi rektor dalam pengembangan infrastruktur FKIP, khususnya dengan peresmian lapangan multifungsi yang kini bisa digunakan untuk futsal, voli, dan basket. Lapangan ini tidak hanya terbuka untuk mahasiswa Undana, tetapi juga bagi masyarakat sekitar, menjadikannya simbol kebersamaan dan kolaborasi.
Sementara itu, dalam sambutannya saat membuka turnamen secara resmi, Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, menekankan pentingnya pengembangan soft skill melalui kegiatan di luar akademik. “Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk unggul dalam akademik, tetapi juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan, komunikasi interpersonal, dan pemecahan masalah. Turnamen seperti ini adalah peluang emas bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan tersebut,” ujarnya.
Rektor juga mengingatkan seluruh peserta dan penonton untuk menjaga kebersihan lingkungan kampus, terutama dalam pengelolaan sampah plastik, serta menekankan pentingnya menjaga FKIP dan Undana sebagai rumah bersama yang harus dilestarikan.
Turnamen yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan antar mahasiswa dan dosen, serta mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang lebih holistik di FKIP Undana.
Acara ini diharapkan mampu menciptakan generasi mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam aspek sosial, sejalan dengan cita-cita Undana dalam mencetak pemimpin masa depan yang berkualitas. ***
Laporan: Alberto L
