(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

Rektor Undana Beri Sambutan pada Wisuda UT Kupang

KUPANG – Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, menjadi pimpinan perguruan tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  yang didaulat memberikan sambutan pada acara Wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Diploma Universitas Terbuka (UT) Kupang, yang diselenggarakan di Hotel Harper, Selasa 10 Oktober 2023.

Dihadapan 638 wisudawan/ti UT Kupang, Rektor Undana Prof. Maxs Sanam mengemukakan, perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri bukan merupakan kompetitor.

Pasalnya, menurut Guru Besar Bidang Mikrobiologi dan Parasitologi itu, semua perguruan tinggi memiliki tanggung jawab yang sama untuk membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan maju, khususnya di NTT.

Ia menjelaskan, saat ini angka partisipasi kasar (APK) Provinsi NTT mencapai 32,48 persen. Artinya, ini merupakan hasil dari proporsi atau jumlah mereka (siswa/mahasiswa) pada jenjang pendidikan tertentu, berapapun usianya dibagi dengan mereka yang harusnya berada pada jenjang pendidikan tertentu.

Prof. Maxs Sanam mengungkapkan, kehadiran UT Kupang telah ikut berkontribusi dalam meningkatkan angka APK di NTT, selain Undana dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.

“Tentu saja, Undana tidak bisa sendiri dalam meningkatkan APK di NTT. Kehadiran UT tentu membantu Pemerintah NTT untuk menjangkau mereka yang belum terjangkau pendidikan secara profesional, sehingga orang tidak lagi bertanya Undana ada di sini tetapi kami tidak mendapatkan pelayanan,” ungkap Rektor Undana.

Rektor Undana, Prof. Maxs Sanam saat menyampaikan sambutan pada wisuda Universitas Terbuka Kupang di Hotel Harper.

 Belended Learning

Rektor Undana juga memuji UT yang sebelumnya telah menerapkan metode blanded learning.  Sebaliknya, sejak terjadi pandemi 2020, sejumlah perguruan tinggi kesulitan melakukan blanded learning sebuah metode belajar luring dan daring namun hal itu tidak terjadi bagi UT.

“Tapi, Universitas Terbuka waktu itu santai-santai saja, karena mereka sudah terbiasa. Ini tentu mengajarkan kepada kita bahwa dengan berlajar dan bekerja keras, kita bisa survive dan bertransformasi ke arah yang lebih baik,” imbuh Prof. Maxs Sanam.

Rektor bahkan menyebut, Undana saat ini tengah menggunakan aplikasi Promise – sebuah aplikasi pengadaan barang dan jasa yang dikembangkan UT. “Kami sendiri sangat berterima kasih kepada UT, karena telah membantu kami dengan aplikasi Promise. Dengan aplikasi itu, kami bisa melakukan pengadaan barang dan jasa secara cepat dan tepat waktu,” ungkap Rektor Undana.

Pada akhir sambutannya, Prof. Maxs Sanam berpesan kepada para wisudawan/ti agar menjadikan momentum wisuda bukan sebagai tujuan akhir.

“Jika kita tidak bisa membawa keterampilan dan kompetensi kita untuk  bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, maka gelar yang kita miliki tidak berarti apa-apa. Mari teruslah belajar dan asah kompetensi untuk terus berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara,” pungkas Rektor Undana.

Rektor Universitas Terbuka Indonesia, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D dalam sambutannya berharap, 638 alumni UT yang telah  menerima gelar Sarjana/Pascasarjana/Diploma dapat kembali ke daerah masing-masing untuk memberikan pelayanan dan kontribusi nyata terhadap pembangunan di masyarakat maupun daerah tinggal.

“Mudah-mudahan mereka bisa berperan dan berkontribusi lebih besar untuk kegiatan-kegiatan pembangunan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” pinta Prof. Ojat Darojat.

Transformasi PTN-BH

Prof. Ojat Daraojat mengungkapkan, UT saat ini sudah bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Oleh karena itu, ia berharap dengan kemajuan tersebut dapat menarik animo masyarakat untuk berkuliah di UT.

Sementara itu, Direktur UT Kupang Dr. Ajat Sudrajat berharap, ilmu yang sudah diperoleh para alumni sejatinya dipergunakan dan diimplementasikan secara baik bagi diri sendiri, masyarakat dan bangsa.

“Ilmu yang didapatkan diterapkan dengan baik di tengah masyarakat serta jaga nama baik almamater UT kita baik di kehidupan masyarakat maupun sekitarnya,” pungkasnya.

Hadir pada kesempatan itu, Pj Gubernur NTT yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, S.Pd.,M.Pd , Mantan Rektor UT Kupang,  Drs. Ayub Titu Eki, M.S., Ph.D dan Pj Bupati Lembata. (rfl)

Comments are closed.
Arsip