(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

Peduli Kelompok Marginal, Prodi Psikologi Undana dan IPS HIMPSI Gelar Semnas dan Temilnas

KUPANG – Dalam rangka meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap kelompok marginal, Program Studi (Prodi) Psikologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (Undana) bekerja sama dengan Ikatan  Psikologi Sosial- Himpunan Psikologi Indonesia (IPS-HIMPSI) menyelenggarakan Seminar Nasional (Semnas) dan Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) IPS-HIMPSI ke XII.

Tema yang diangkat, yakni: “Peran Psikologi Sosial dalam Pengembangan Komunitas Marginal di Indonesia”. Seminar Nasional itu dibuka oleh Penjabat Walikota, Fahrensy P. Funay, SE., M.Si di Hotel Kristal Kupang, Kamis 28 September 2023.

Tiga narasumber yang dihadirkan untuk menyampaikan materi, yakni Prof. Asnawi Abdullah., BSC.PH., MHSM.,M.SC.HPPF.,DLSHTM.,Ph.D selaku Dosen pada FKM Universitas Muhamadiyah, Dr. Andrian Liem, Ph.D selaku Tim Peneliti pada Jeffrey Cheah School Of Medicine and Health Sciences, Monash University Malaysia dan Dosen pada Fakultas Psikologi dari Universitas Sebelas Maret, dan Prof. Toshi Sasao, Ph.D dosen pada International Christian University, Japan.

Hadir pula,  Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Dr. Andik Matulessy, Psikologi, Ketua Ikatan Psikologi Sosial, Prof. Dr. Mira Nurmila, Pskologi, Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, Dekan FKM Undana, Prof. Dr. Apris A. Adu., S.Pt., M.Kes beserta Semnas dan Temilnas dari seluruh PTN yang memiliki Prodi Psikologi di Indonesia.

Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE., M.Si ketika membuka Semnas dan Temilnas tersebut mengatakan,  kegiatan tersebut sejalan dengan program Pemkot Kupang untuk menyelesaikan persoalan kelompok marginal. “Saya berharap kita tidak hanya sampai pada tahapan kajian-kajian politis semata, namun kita dapat melakukan aksi-aksi nyata yang menyentuh langsung kaum marginal di Kota Kupang,” ujarnya.

Pj Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE., M.Si, Rektor Undana, Prof. Maxs Sanam dan Dekan FKM Undana, Prof. Apris Adu foto bersama para narasumber dan peserta Semnas dan Temilnas IPS-HIMPSI.

Rektor Universitas Nusa Cendana, Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc dalam sambutannya mengatakan, Indonesia sebagai negara  yang memiliki keberagaman dengan persoalan kemiskinan, ketidaksetaraan, diskriminasi dan keadilan sosial.

“Warga di pedesaan maupun perkotaan masih berjuang untuk memenuhi kesetaraan akses pada bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan yang layak dan perumahan,” ujarnya.

Oleh karena itu, untuk memberdayakan peran Psikoligi Sosial bagi kaum maginal, Rektor Undana berharap agar ke depan Prodi Profesi Psikologi dapat dibuka di Undana.

“Diharapkan Undana dapat berperan memberdayakan peran psikologi sosial dengan cara menambah Program Studi Profesi Psikologi,” ujarnya.

Dekan FKM Undana, Prof. Dr. Apris A. Adu, S.Pt., M.Kes mengatakan, peran Psikoligi sangat penting untuk mengurangi tingkat dikriminasi, permasalahan anak-anak, kebutuhan marjinal berkebutuhan khusus dan lanjut usia. Menurutnya, Ikatan psikologi akan semakin berkembang jika bekerjasama dengan PTN di seluruh Indonesia yang memiliki Prodi Psikologi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Ia juga menyambut upaya Undana dalam peningkatan infrastruktur dan penyiapan naskah akademik pembentukkan Prodi Profesi Psikologi agar Psikologi semakin berperan dalam menanggulangi sejumlah permasalahan yang dialami kelompok marginal.

Sementara itu, Rizky Pradita Manafe, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku ketua panitia dan dosen pada Prodi Psikologi dari FKM Undana mengatakan, pelaksanaan Semnas dan Temilnas merupakan keputusan bersama pada Musyawarah Nasional HIMPSI Tahun 2022,  bahwa Undana akan menjadi penyelenggara dengan menghadirkan 196 peserta yang terdiri dari 142 peserta online dan 54 peserta offline di NTT.

“Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di wilayah Nusa Tenggara Timur diharapkan dapat menjadi ajang memunculkan isu dan solusi kontekstual yang dihadapi oleh kelompok marjinal di wilayah Indonesia Timur,” sebutnya.

Semnas dan Temilnas ini akan diisi oleh berbagai kegiatan seperti Seminar Nasional, Workshop, Presentasi Call for Paper, Gala Dinner, Musyawarah Nasional IPS, dan Pameran Photovoice Kelompok Marginal. Untuk diketahui, moderator yang memandu pemaparan materi, yakni Dosen pada Prodi Psikologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDANA, Dr. M.Dinah Charlota Lerik, S.Psi., M.si.(Eliz)

Comments are closed.
Arsip